Greysia/Nitya terhenti di semifinal turnamen Dubai
12 Desember 2015 16:33 WIB
Ganda putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari (kiri) dan Greysia Polii (kanan) dikalahkan pasangan Denmark Christinna Pedersen dan Kamilla Rytter Juhl dengan skor 17-21, 12-21 di semifinal turnamen BWF World Super Series Finals 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Langkah pemain ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari dalam turnamen BWF World Super
Series Finals 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab, terhenti pada putaran
semifinal.
Pemain ganda putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu dikalahkan pasangan Denmark Christinna Pedersen dan Kamilla Rytter Juhl dengan skor 17-21, 12-21.
Kedua pasangan sempat berkejaran poin pada game pertama. Tapi Pedersen dan Juhl terus menekan Greysia dan Nitya dan memenangi game pertama 21-17.
"Lawan seakan dapat mengontrol pola permainan kami. Kami tidak dapat bermain dengan lepas dan terlalu hati-hati setiap lawan menambah perolehan poin," kata Nitya dalam siaran pers Tim Humas dan Media Sosial PBSI.
Permainan Greysia dan Nitya justru tidak berkembang pada game kedua. Pasangan Denmark terus mengungguli mereka sampai game berakhir 12-21.
Pada pertandingan penyisihan grup B yang berlangsung Jumat (11/12), Greysia dan Nitya mengalahkan Pedersen dan Juhl 21-13, 21-17.
"Target awal kami adalah lolos penyisihan grup dan masuk pertandingan semifinal. Semua lawan pada semifinal adalah pemain-pemain terbaik," kata Nitya.
Pada turnamen World Super Series Finals 2014, Greysia dan Nitya kalah pada pertandingan penyisihan pertama setelah Nitya kram kaki kirinya.
Turnamen BWF World Super Series Finals 2015 yang berlangsung pada Rabu (9/12) hingga Minggu (13/12) di Dubai memperebutkan hadiah total satu juta dolar AS.
Pemain ganda putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu dikalahkan pasangan Denmark Christinna Pedersen dan Kamilla Rytter Juhl dengan skor 17-21, 12-21.
Kedua pasangan sempat berkejaran poin pada game pertama. Tapi Pedersen dan Juhl terus menekan Greysia dan Nitya dan memenangi game pertama 21-17.
"Lawan seakan dapat mengontrol pola permainan kami. Kami tidak dapat bermain dengan lepas dan terlalu hati-hati setiap lawan menambah perolehan poin," kata Nitya dalam siaran pers Tim Humas dan Media Sosial PBSI.
Permainan Greysia dan Nitya justru tidak berkembang pada game kedua. Pasangan Denmark terus mengungguli mereka sampai game berakhir 12-21.
Pada pertandingan penyisihan grup B yang berlangsung Jumat (11/12), Greysia dan Nitya mengalahkan Pedersen dan Juhl 21-13, 21-17.
"Target awal kami adalah lolos penyisihan grup dan masuk pertandingan semifinal. Semua lawan pada semifinal adalah pemain-pemain terbaik," kata Nitya.
Pada turnamen World Super Series Finals 2014, Greysia dan Nitya kalah pada pertandingan penyisihan pertama setelah Nitya kram kaki kirinya.
Turnamen BWF World Super Series Finals 2015 yang berlangsung pada Rabu (9/12) hingga Minggu (13/12) di Dubai memperebutkan hadiah total satu juta dolar AS.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: