Moskow (ANTARA News) - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan terserah rakyat Suriah membahs nasib Presiden Bashar al-Assad. Pernyataan ini disampaikan setelah oposisi bersama Suriah mengeluarkan pernyataan setelah dua hari bertemu di Riyadh, Arab Saudi.

Konferensi para aktivis politik dan pemberontak di Arab Saudi itu sepakat membentuk badan bersama untuk mempersiapkan pembicaraan damai dengan pemerintahan Assad namun menegaskan bahwa Assad mesti mundur dari jabatannya.

"Nasib Assad harus dibicarakan oleh rakyat Suriah sendiri, bukan Rusia," kata Peskov dalam jumpa pers.

"Saat ini upaya difokuskan kepada menyusun daftar mengenai siapa yang dianggap sebagai organisasi teroris, siapa yang menentukan oposisi moderat yang bisa dan mesti menjadi bagian penyelesaian politik. Ketidaksepakatan di kalangan negara tertentu masih ada".

"Posisi semakin jelas," kata dia seperti dikutip Reuters.