Semarang (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim telah memenangi 14 dari 21 pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara serentak di Provinsi Jawa Tengah pada 9 Desember 2015.
"Dari 15 daerah yang ditargetkan menang oleh DPP, kami berhasil memenangkan 14 pasangan calon pilkada yang kami usung bersama partai lain," kata Ketua Desk Pilkada PDIP Jawa Tengah Agustina Wilujeng di Semarang, Rabu (9/12).
Ke-14 pilkada yang dimenangi oleh kandidat dari PDIP yang berkoalisi dengan sejumlah partai politik lainnya adalah Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Surakarta, Kabupaten Semarang, Demak, Grobogan, Wonogiri, Boyolali, Klaten, Purbalingga, Pekalongan, Pemalang, dan Sukoharjo.
"Target kemenangan pilkada di Kabupaten Kendal ternyata meleset dan akan kami menganalisisnya, sedangkan perolehan suara fantatis terjadi di Sukoharjo, di mana pasangan calon Wardoyo Wijaya-Purwadi memperoleh 85,26 persen suara," ujarnya.
Baca juga : Dua pasangan Pilkada Situbondo saling klaim menang
Ia mengungkapkan bahwa hasil perolehan suara kandidat yang diusung PDIP itu berdasarkan laporan pengurus tiap DPC di daerah-daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak.
"Saya belum bisa menyebutkan jumlah perolehan suara kandidat yang kami usung, karena belum semua data dari DPC masuk" ujarnya.
Ke-21 kabupaten/kota di Jateng yang telah menyelenggarakan pilkada secara serentak pada 9 Desember 2015 adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Kendal.
Kemudian, Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Blora.
Selanjutnya, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang.
PDIP klaim menangi 14 pilkada di Jateng
10 Desember 2015 07:06 WIB
Ilustrasi - Pilkada serentak (ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar)
Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: