Jakarta (ANTARA News) - Kontingen Indonesia dipastikan menjadi "runner up" ASEAN Para Games 2015 di Singapura setelah tidak mampu mengejar perolehan medali rival terkuat yaitu Thailand pada kejuaraan khusus atlet difabel yang berakhir Rabu.

"Kontingen kita sudah berjuang maksimal. Perjuangan mereka perlu dihormati. Dukungan masyarakat juga perlu diapresiasi," kata Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Irianto, dalam keterangan tertulisnya, diterima di Jakarta, Rabu.

Hasil yang diraih kontingen Indonesia pada kejuaraan dua tahunan ini meleset dari target yaitu mempertahankan predikat juara umum yang diraih pada ASEAN Para Games 2013 di Myanmar. Meski demikian, prestasi atlet difabel Indonesia ini layak untuk dibanggakan karena semangatnya sangat tinggi.

Kontingen Indonesia yang dipimpin Faisal Abdullah mengumpulkan total medali 81 emas, 74 perak dan 63 perunggu. Sedangkan sang juara umum Thailand dengan raihan medali 95 emas 76 perak dan 79 perunggu.

Atletik meraih 27 emas 24 perak 16 perunggu, bulu tangkis delapan emas empat perak tujuh perunggu, catur sembilan emas 10 perak enam perunggu, goalball satu perak, angkat berat lima emas dua perak dua perunggu.

Selanjutnya menembak satu perak empat perunggu, renang 17 emas 17 perak dan 16 perunggu, tenis meja 15 emas 13 perak dan 10 perunggu, dan ten pin bowling satu perak dan satu perunggu. Beberapa atlet Indonesia juga mampu mencetak rekor Asia diantaranya dari cabang olahraga renang.