Kardus mencurigakan awalnya di ATM BII ITC Fatmawati
9 Desember 2015 15:18 WIB
Dokumentasi polisi menurunkan anjing pelacak seusai terjadi ledakan bom berdaya ledak rendah di pusat belanja ITC Depok, Jawa Barat, Senin (23/2). Satu bom berdaya ledak rendah meledak sekitar pukul 17.50 WIB di toilet lantai mezzanine pusat belanja tersebut namun tak menimbulkan korban jiwa, sementara satu paket bom lainnya berhasil diamankan petugas. (ANTARA FOTO/Indrianto Suwarso)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, di Jakarta, Rabu, mengungkapkan awalnya kardus mencurigakan ditemukan di lokasi Anjungan Tunai Mandiri BII, di ITC Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Awalnya ditemukan di dalam ATM BII oleh petugas keamanan kemudian dipindahkan ke pos satpam," kata Iqbal.
Iqbal mengungkapkan petugas keamanan ITC Fatmawati menemukan benda mencurigakan itu sekitar pukul 13.15 WIB.
Ia mengatakan paket kardus itu terdapat identitas pengirim atas nama Fais beralamat di Perumahan Greenwood Kampung Hollywood Jalan Totem VII B-8 Nomor 11 RT05/07 Kelurahan Sadeng Kecamatan Gunung Pati Semarang, Jawa Tengah.
Barang itu ditujukan kepada Budi Santoso beralamat di Jalan Pemuda Nomor 266 RT04/01 Ambo Wetan Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Saat ini, petugas Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya memeriksa benda mencurigakan itu guna penanganan lebih lanjut.
"Awalnya ditemukan di dalam ATM BII oleh petugas keamanan kemudian dipindahkan ke pos satpam," kata Iqbal.
Iqbal mengungkapkan petugas keamanan ITC Fatmawati menemukan benda mencurigakan itu sekitar pukul 13.15 WIB.
Ia mengatakan paket kardus itu terdapat identitas pengirim atas nama Fais beralamat di Perumahan Greenwood Kampung Hollywood Jalan Totem VII B-8 Nomor 11 RT05/07 Kelurahan Sadeng Kecamatan Gunung Pati Semarang, Jawa Tengah.
Barang itu ditujukan kepada Budi Santoso beralamat di Jalan Pemuda Nomor 266 RT04/01 Ambo Wetan Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Saat ini, petugas Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya memeriksa benda mencurigakan itu guna penanganan lebih lanjut.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: