Dua mantan pejabat tinggi negara nyoblos pilkada Sleman
9 Desember 2015 12:05 WIB
Bangun Ketahanan Bangsa Mantan Wakil Presiden Boediono memainkan wayang kulit seusai memaparkan gagasannya terkait 70 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (6/8). Boediono mengharapkan Indonesia dapat membangun ketahanan bangsa agar mampu bertahan dalam menghadapi krisis yang kerap berdampak global. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa) ()
Sleman (ANTARA News) - Dua mantan pejabat tinggi Indonesia turut berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2015 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu.
Dua mantan pejabat tinggi RI tersebut yakni mantan Wakil Presiden Boediono dan mantan Ketua MPR Amien Rais.
Boediono memberikan suara pad Pilkada Kabupten Sleman di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 69 Dusun Pikgondang, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman.
Boediono yang mengenakan baju biru muda, celana gelap datang ke TPS sekitar pukul 10.00 WIB berserta isteri Ny Herawati Boediono.
Setelah sempat menunggu sekitar 10 menit, Boediono akhirnya dipanggil panitia untuk memberikan suaranya, dan selanjutnya juga mencelupkan jari ke tinta sebagai tanda telah mencoblos.
Menurut Boediono, dirinya mengapresiasi pelaksanaan pilkada serentak ini karen bisa lebih efisien.
"Ini bagus, memang telah ada pembenahan dalam pelaksanaan pilkada ini. Ini lebih efisien," kata Boediono.
Sedangkan Amien Rais memberikan suara di TPS 73 Dusun Sawitsari, Condongcatur, Depok Sleman bersama keluarga besar.
Namun putera dari Amien Rais yakni Hanafi Rais yang juga anggota DPR RI tidak nampak ikut memberikan hak suaranya.
Menurut Amien Rais pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 ini cukup baik dan sangat mendukung.
"Saya menyerahkan pelaksanaan pilkada serentak ini kepada pemerintah, saya percaya semuanya bisa berjalan baik," kata Amien.
Dua mantan pejabat tinggi RI tersebut yakni mantan Wakil Presiden Boediono dan mantan Ketua MPR Amien Rais.
Boediono memberikan suara pad Pilkada Kabupten Sleman di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 69 Dusun Pikgondang, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman.
Boediono yang mengenakan baju biru muda, celana gelap datang ke TPS sekitar pukul 10.00 WIB berserta isteri Ny Herawati Boediono.
Setelah sempat menunggu sekitar 10 menit, Boediono akhirnya dipanggil panitia untuk memberikan suaranya, dan selanjutnya juga mencelupkan jari ke tinta sebagai tanda telah mencoblos.
Menurut Boediono, dirinya mengapresiasi pelaksanaan pilkada serentak ini karen bisa lebih efisien.
"Ini bagus, memang telah ada pembenahan dalam pelaksanaan pilkada ini. Ini lebih efisien," kata Boediono.
Sedangkan Amien Rais memberikan suara di TPS 73 Dusun Sawitsari, Condongcatur, Depok Sleman bersama keluarga besar.
Namun putera dari Amien Rais yakni Hanafi Rais yang juga anggota DPR RI tidak nampak ikut memberikan hak suaranya.
Menurut Amien Rais pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 ini cukup baik dan sangat mendukung.
"Saya menyerahkan pelaksanaan pilkada serentak ini kepada pemerintah, saya percaya semuanya bisa berjalan baik," kata Amien.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: