Pilkada serentak lebih efisien, kata Wakil Presiden
9 Desember 2015 10:53 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan pada acara pembukaan INTOSAI Development Initiative-Asian Organization of Supreme Audit Instituations (IDI ASOSAI) Meeting With SAI Management and Key Stakeholders di Jakarta, Rabu (9/12). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak lebih efisien dan biayanya lebih rendah.
"Lebih efisien dari pada Pilkada masing-masing karena mengurangi biaya, tidak terlalu besar dan tidak melibatkan konflik-konflik. Dulu tiap minggu ada pemilihan," katanya di Jakarta, Rabu, usai membuka pertemuan INTOSAI Development Initiative-Asian Organization of Supreme Audit Institutions.
Mengenai penundaan pelaksanaan pilkada di Kalimantan Tengah, Simalungun, Siantar, Fakfak, dan Manado, Wakil Presiden mengatakan,"Memang aturan begitu. Kalau ada masalah ditunda sampai 21 hari karena itu keputusan dari PTUN. Ya bagaimana itu putusan pengadilan."
Pemilihan kepala daerah hari ini serentak dilaksanakan di 264 provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
"Lebih efisien dari pada Pilkada masing-masing karena mengurangi biaya, tidak terlalu besar dan tidak melibatkan konflik-konflik. Dulu tiap minggu ada pemilihan," katanya di Jakarta, Rabu, usai membuka pertemuan INTOSAI Development Initiative-Asian Organization of Supreme Audit Institutions.
Mengenai penundaan pelaksanaan pilkada di Kalimantan Tengah, Simalungun, Siantar, Fakfak, dan Manado, Wakil Presiden mengatakan,"Memang aturan begitu. Kalau ada masalah ditunda sampai 21 hari karena itu keputusan dari PTUN. Ya bagaimana itu putusan pengadilan."
Pemilihan kepala daerah hari ini serentak dilaksanakan di 264 provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: