Kotabaru (ANTARA News) - Kapolres Kotabaru, Kalimantan Selatan, Ajun Komisaris Besar H Suhasto, meminta kepada semua pasukan yang bertugas melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk tetap netral.

"Pasukan harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta bertindak secara netral terhadap segala permasalahan yang terjadi di tempat tugas masing-masing," pinta Kapolres pada apel gelar pergeseran pasukan pengamanan TPS, di Kotabaru, Selasa.

Apel pergeseran yang digelar di Halaman Polres Kotabaru tersebut diikuti oleh pasukan Polsres Kotabaru, TNI Angkatan Laut, dan Angkatan Darat, Search and rescue (SAR) Kotabaru.

Kapolres menegaskan, bahwa pasukan akan bergeser dan dibawah kendali Operasi (BKO) Polsek-Polsek yang berada di wilayah Kotabaru.

Dalam apel tersebut, Kapolres Kotabaru juga penyematan dan menyerahkan buku pedoman pengamanan kepada perwakilan peserta.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Kotabaru H Isra, Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Bagus Handoko, Dandim 1004/Kotabaru Letkol Inf Agus Supriyono, dan Ketua Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kotabaru.

Apel Serpas juga diikuti oleh satu Satuan Setingkat Batalyon (SSY) Polres Kotabaru, 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Lanal Kotabaru, satu SSY Kodim 1004/Kotabaru, satu satuan setingkat peleton (SST) Basarnas, satu SST Senkom, dan satu SST Linmas.

Gelar apel juga didukung satu unit kendaraan anti huru hara, dan kendaraan pemadam kebakaran, selesai melaksanakan apel, seluruh pasukan langsung di diberangkatkan menuju tempat-tempat TPS di seluruh wilayah Kotabaru.

Sebelumnya, Kapolres mengatakan, akan mengerahkan sedikitnya 2.141 orang personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang bakal digelas secara serentak 9 Desember.

Tim pengamanan tersebut gabunagn dari anggota Polres Kotabaru, Polisi Daerah (Polda), TNI Angkatan Darat (AD), dan tenaga Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan yang lainnya.

"Personil dari Polres sekitar 317 orang, personil dari Brimob Polda sekitar 40 orang, bantuan TNI AD sekitar 60 orang, dan sisanya sekitar 1.724 orang dari Linmas," paparnya.

Kapolres mengemukakan, setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan ditugaskan dua orang anggota Linmas membantu tugas Polisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Selain menjaga di TPS-TPS, Polisi juga akan ditempatkan untuk berjaga-jaga di tempat-tempat strategis, dan fasilitas umum.

Suhasto berharap, dengan dikerahkannya ribuan petugas keamanan tersebut, pelaksanaan pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati di Kotabaru terselenggara dengan lancar dan sukses.

Untuk mewujudkan kondisi yang aman dan damai, kita menjalin kerja sama dan meningkatkan koordinasi bersama instansi terkait.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotabaru M Erfan, mengemukakan, KPU Kotabaru dalam Pilkada membangun sekitar 862 TPS yang akan di tempatkan di 202 desa dan kelurahan di 21 kecamatan di Kotabaru.