Pecinta sepeda Banjarmasin jalin silaturahmi dengan Thailand
7 Desember 2015 09:31 WIB
Sejumlah penggemar sepeda tua peserta pawai "Ngonthel Bareng" memacu sepedanya saat melintas di Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Suryanto)
Banjarmasin (ANTARA News) - Kalangan pecinta sepeda tua yang tergabung dalam komunitas Sepeda Antik Banjarmasin (Saban) menjalin silaturahmi dengan kalangan pecinta sepeda tua yang berada di Kota Bangkok, Thailand.
Hubungan silaturahmi pecinta sepeda tua kedua wilayah tersebut difasilitasi oleh Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) yang berkedudukan di Jakarta, kata pembina Saban, Mohamad Ary, di Banjarmasin, Senin.
Ia menyebutkan, melalui Kosti enam anggota Saban beserta sekitar 50 orang pecinta sepeda tua Indonesia dan pengurus Kosti sudah melakukan lawatan ke Kota Bangkok pada 28-30 November 2015 dan bertemu dengan para pengurus perkumpulan sepeda tua di kota wisata tersebut.
Dari kedua belah pihak Indonesia dan Thailand saling bertukar cendera mata, dan saling tukar informasi tentang sepeda tua dan kedua belah pihak berjanji terus menjalin silaturahmi dan saling mengunjungi satu sama lain.
Bahkan pecinta sepeda tua Indonesia sempat dijamu makan siang dan bertemu dengan puluhan pecinta sepeda tua di sana, sekaligus saling mencoba atau menggunakan dua unit sepeda yang sangat tua di kota Bangkok, yakni sepeda dengan lingkaran ban muka sangat besar sementara lingkaran ban belakang relatif sangat kecil seperti bentuk sepeda yang baru pertama kali diciptakan.
Selama di sana anggota kosti Indonesia sempat diajak ke objek-objek wisata Kota Bangkok serta mengunjungi beberapa lokasi pasar malam, objek wisata sungai, dan pusat perbelanjaan.
Saban tertarik ikut berpartisipasi karena kegiatan ini sejalan degan misinya, yaitu pelestarian peninggalan pusaka (heritage), mendukung kegiatan pariwisata, silaturrahmi dan kesetiakawanan sosial, serta peduli lingkungan sebagai komunitas hijau.
Dalam kesempatan ini Saban secara khusus belajar bagaimana Thailand mengemas potensi pariwisatanya sehingga mampu menjadi salah satu tujuan wisata favorit dunia.
Mengutip keterangan Sekjen Kosti Fahmi Saimina, Mohamad Ary menyebutkan, silaturahmi antar pecinta sepeda tua ini akan terus dilakukan ke berbagai negara, sebelumnya sudah dilakukan ke Eropa dan 2017 akan ke Rusia, karena keberadaan Kosti sudah dikenal di dunia.
Bahkan ada pertemuan tingkat dua waktu segera akan digelar di Indonesia yakni Bali dan Kota Bandung pada tahun 2016 ini yang akan dihadiri para pecinta sepeda tua di berbagai belahan dunia.
Hubungan silaturahmi pecinta sepeda tua kedua wilayah tersebut difasilitasi oleh Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) yang berkedudukan di Jakarta, kata pembina Saban, Mohamad Ary, di Banjarmasin, Senin.
Ia menyebutkan, melalui Kosti enam anggota Saban beserta sekitar 50 orang pecinta sepeda tua Indonesia dan pengurus Kosti sudah melakukan lawatan ke Kota Bangkok pada 28-30 November 2015 dan bertemu dengan para pengurus perkumpulan sepeda tua di kota wisata tersebut.
Dari kedua belah pihak Indonesia dan Thailand saling bertukar cendera mata, dan saling tukar informasi tentang sepeda tua dan kedua belah pihak berjanji terus menjalin silaturahmi dan saling mengunjungi satu sama lain.
Bahkan pecinta sepeda tua Indonesia sempat dijamu makan siang dan bertemu dengan puluhan pecinta sepeda tua di sana, sekaligus saling mencoba atau menggunakan dua unit sepeda yang sangat tua di kota Bangkok, yakni sepeda dengan lingkaran ban muka sangat besar sementara lingkaran ban belakang relatif sangat kecil seperti bentuk sepeda yang baru pertama kali diciptakan.
Selama di sana anggota kosti Indonesia sempat diajak ke objek-objek wisata Kota Bangkok serta mengunjungi beberapa lokasi pasar malam, objek wisata sungai, dan pusat perbelanjaan.
Saban tertarik ikut berpartisipasi karena kegiatan ini sejalan degan misinya, yaitu pelestarian peninggalan pusaka (heritage), mendukung kegiatan pariwisata, silaturrahmi dan kesetiakawanan sosial, serta peduli lingkungan sebagai komunitas hijau.
Dalam kesempatan ini Saban secara khusus belajar bagaimana Thailand mengemas potensi pariwisatanya sehingga mampu menjadi salah satu tujuan wisata favorit dunia.
Mengutip keterangan Sekjen Kosti Fahmi Saimina, Mohamad Ary menyebutkan, silaturahmi antar pecinta sepeda tua ini akan terus dilakukan ke berbagai negara, sebelumnya sudah dilakukan ke Eropa dan 2017 akan ke Rusia, karena keberadaan Kosti sudah dikenal di dunia.
Bahkan ada pertemuan tingkat dua waktu segera akan digelar di Indonesia yakni Bali dan Kota Bandung pada tahun 2016 ini yang akan dihadiri para pecinta sepeda tua di berbagai belahan dunia.
Pewarta: Hasan Zainuddin
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: