San Bernardino, California (ANTARA News) - ISIS menyatakan suami istri pembunuh 14 orang di California Selatan adalah pengikutnya, sementara pada hari sama FBI menggerebek rumah diduga milik teman sang suami.

Pernyataan ISIS ini disampaikan tiga hari setelah lelaki kelahiran Amerika Serikat, Syed Rizwan Farook (28), dan istrinya asal Pakistan, Tashfeen Malik (29), menembakkan senapan mesin ke tengah pesta di San Bernardino, 60 kilometer timur kota Los Angeles.

Pasangan yang menitipkan anak mereka yang berusia enam bulan ke saudaranya itu tewas dua jam kemudian setelah baku tembak dengan polisi.

Gedung Putih menyatakan Presiden Barack Obama akan menyampaikan pidato nasional Minggu malam waktu setempat.

Jika penembakan 2 Desember itu terbukti tindakan ekstremisme dilatarbelakangi agama, maka itu akan menjadi serangan paling mematikan di Amerika Serikat sejak 11 September 2001.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Jeh Johnson kepada "The New York Times" mengatakan Amerika Serikat tengah memasuki "babak baru" ancaman global ekstremisme.

Menurut Johnson, kelompok teroris seperti ISIS merekrut secara tidak langsung orang-orang untuk menyerang Amerika Serikat dari dalam.

"Kami telah mengamati hal ini bukan hanya di tempat ini tapi juga di negara lain. Model serangan seperti ini membutuhkan pendekatan baru," kata Johnson.

Sejumlah pejabat FBI mengatakan bahwa Farook dan Malik diduga terinspirasi oleh kelompok-kelompok garis keras di luar negeri meski belum ada bukti mereka bekerja secara langsung di bawah mereka dan ISIS pun diduga tidak mengetahui pasangan suami istri itu.

Pihak keamanan Amerika Serikat belum menemukan bukti bahwa pasangan Farook dan Malik adalah bagian dari kelompok tergalang lebih besar atau jaringan terorisme internasional.

Sejumlah anggota keluarga mengatakan Malik dan ayahnya meninggalkan pandangan Islam yang moderan dan menjadi radikal sepulang dari Arab Saudi. Dari pandangan yang radikal itulah mereka diduga melancarkan aksinya secara sendirian tanpa harus terlibat dalam organisasi besar.

Di sisi lain, ISIS mengklaim Farook dan Malik adalah anggotanya.

"Dua pengikut ISIS melancarkan penyerangan beberapa hari lalu di San Bernardino di California," kata ISIS seperti dikutip Reuters.

(G005/B002)