Polisi belum putuskan tersangka tabrakan KRL - Metromini
6 Desember 2015 15:15 WIB
Bus Metromini B80 jurusan Kalideres-Jembatan Lima yang menerobos palang perlintasan kereta tertabrak kereta rel listrik di perlintasan Angke, Jakarta Barat, Minggu pagi (06/12/2015. Akibat kecelakaan itu 13 orang tewas dan setidaknya tujuh orang terluka. (ANTARANews/Yashinta Difa Pramudyani)
Jakarta (ANTARA News) - Kasubdit Gakkum Polda Metro, AKBP Budiyanto, belum memutuskan tersangka dari tabrakan Kereta Rel Listrik (KRL) dengan metro mini tadi pagi di perlintasan kereta Angke Tambora, Jakarta Utara.
"Belum bisa memutuskan siapa tersangka, masih dalam penyidikan," kata dia, di RSCM, Jakarta, Minggu.
"Harus berhati-hati juga mengumpulkan barang bukti, dan saksi-saksi," sambung dia.
Lebih lanjut, Budiyanto mengatakan total korban kecelakaan saat ini KRL 24 orang, yakni 18 orang meninggal dan 6 orang.
Budiyanto juga mengungkap pemilik metromini berinisial A. "Masih kritis di rumah sakit Sumber Waras," kata dia.
"Belum bisa memutuskan siapa tersangka, masih dalam penyidikan," kata dia, di RSCM, Jakarta, Minggu.
"Harus berhati-hati juga mengumpulkan barang bukti, dan saksi-saksi," sambung dia.
Lebih lanjut, Budiyanto mengatakan total korban kecelakaan saat ini KRL 24 orang, yakni 18 orang meninggal dan 6 orang.
Budiyanto juga mengungkap pemilik metromini berinisial A. "Masih kritis di rumah sakit Sumber Waras," kata dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: