KRL tertabrak metromini sudah ditarik mundur
6 Desember 2015 14:13 WIB
Petugas mengevakuasi metromini yang tertabrak rangkaian KRL di perlintasan Stasiun Angke, Jakarta, Minggu (6/12). Bus Metromini B80 jurusan Kalideres Jembatan Lima menerobos masuk lintasan kereta api akibatnya bus terseret sekitar 200 meter, menyebabkan 13 orang tewas dan tujuh orang terluka. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta (ANTARA News) - Kereta Rel Listrik (KRL) nomor 1528 yang mengalami kecelakaan setelah ditabrak metro mini B 7760 di perlintasan kereta Angke Tambora, Jakarta Utara telah ditarik mundur.
"Kereta saat ini sudah berhasil ditarik mundur ke Jatinegara, proses selanjutnya masih menunggu hasil penyelidikan," kata Corporate Communication Manager Eva Chairunnisa saat dihubungi ANTARA News di Jakarta pada Minggu.
Kecelakaan metromini dengan KRL terjadi di perlintasan kereta Muara Angke, Jakarta Utara. Kereta nomor 1528 dihantan metromini pada pukul 08.48 WIB sehingga terseret sampai peron hingga mengakibatkan selang air brake pecah.
Tak ada korban dari penumpang kereta api, namin polisi menyebut korban kecelakaan penumpang metromini sebanyak 13 orang.
Eva melanjutkan, untuk saat ini ada keterlambatan untuk perjalanan menggunakan KRL akibat kejadian tersebut.
"Kereta saat ini sudah berhasil ditarik mundur ke Jatinegara, proses selanjutnya masih menunggu hasil penyelidikan," kata Corporate Communication Manager Eva Chairunnisa saat dihubungi ANTARA News di Jakarta pada Minggu.
Kecelakaan metromini dengan KRL terjadi di perlintasan kereta Muara Angke, Jakarta Utara. Kereta nomor 1528 dihantan metromini pada pukul 08.48 WIB sehingga terseret sampai peron hingga mengakibatkan selang air brake pecah.
Tak ada korban dari penumpang kereta api, namin polisi menyebut korban kecelakaan penumpang metromini sebanyak 13 orang.
Eva melanjutkan, untuk saat ini ada keterlambatan untuk perjalanan menggunakan KRL akibat kejadian tersebut.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: