Sebanyak 1.200 tenaga kerja NTB ikut AKAD
5 Desember 2015 05:25 WIB
ilustrasi Bursa Kerja Di Semarang Pencari kerja mengamati informasi lowongan pekerjaan pada bursa kerja di Semarang, Jateng, Kamis (3/12). Bursa kerja yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut diikuti puluhan perusahaan lokal dan nasional dengan menyediakan sebanyak 4.157 lowongan pekerjaan di berbagai posisi. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Mataram (ANTARA News) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Barat setiap tahun menempatkan tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) sebanyak 1.200 orang.
"Tahun ini kita sudah memberangkatkan 1.200 orang yang di bekerja di sejumlah perusahaan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB H Wildan di Mataram, Jumat.
Menurut dia, para tenaga kerja AKAD tersebut, dikirim ke sejumlah daerah, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Riau.
"Jadi kita tempatkan mereka tidak pada satu tempat, tetapi menyebar," ujarnya.
Ia menuturkan, pengiriman tenaga kerja AKAD tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Bahkan, minat tenaga kerja dari NTB lebih dominan ke berbagai perusahaan, terutama di Kalimantan.
Ia mengatakan sebelum mengirimkan tenaga kerja AKAD, peminat terlebih dulu menjalani tahapan seleksi di Disnakertrans, melalui sejumlah BLK. Sedangkan kriteria dalam penilaian sesuai dengan yang diinginkan perusahaan yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.
"Mereka sebelum diberangkatkan akan mendapatkan pelatihan. Hal ini untuk meningkatkan keahlian tenaga kerja yang akan di kirim melalui AKAD tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Wildan, mengatakan tenaga kerja AKAD yang dikirimkan untuk penempatan di perusahaan luar daerah tersebut, lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) atau sederajat. Namun, keahliannya sudah tidak bisa diragukan lagi.
"Selain TKI, kita juga mengirim tenaga kerja ke beberapa daerah di Indonesia," tandasnya.
"Tahun ini kita sudah memberangkatkan 1.200 orang yang di bekerja di sejumlah perusahaan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB H Wildan di Mataram, Jumat.
Menurut dia, para tenaga kerja AKAD tersebut, dikirim ke sejumlah daerah, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Riau.
"Jadi kita tempatkan mereka tidak pada satu tempat, tetapi menyebar," ujarnya.
Ia menuturkan, pengiriman tenaga kerja AKAD tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Bahkan, minat tenaga kerja dari NTB lebih dominan ke berbagai perusahaan, terutama di Kalimantan.
Ia mengatakan sebelum mengirimkan tenaga kerja AKAD, peminat terlebih dulu menjalani tahapan seleksi di Disnakertrans, melalui sejumlah BLK. Sedangkan kriteria dalam penilaian sesuai dengan yang diinginkan perusahaan yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.
"Mereka sebelum diberangkatkan akan mendapatkan pelatihan. Hal ini untuk meningkatkan keahlian tenaga kerja yang akan di kirim melalui AKAD tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Wildan, mengatakan tenaga kerja AKAD yang dikirimkan untuk penempatan di perusahaan luar daerah tersebut, lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) atau sederajat. Namun, keahliannya sudah tidak bisa diragukan lagi.
"Selain TKI, kita juga mengirim tenaga kerja ke beberapa daerah di Indonesia," tandasnya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: