Jakarta (ANTARA News) - Gadget dan akses Internet bagaikan pisau bermata dua bagi anak.

Psikolog Elly Risman di Jakarta, Jumat (4/12), mengatakan orangtua harus mengerti teknologi agar dapat mengajarkan anak cara memakai gadget.

Orangtua melek teknologi juga bisa mengawasi dan memastikan agar buah hati tidak menyalahgunakan gadget, termasuk mengunduh aplikasi filter Internet.

Pornografi adalah salah satu konten yang mesti dijauhkan dari anak. Bila tak diawasi, anak yang awalnya bisa jadi tak sengaja melihat konten pornografi dapat mengalami sindrom yang lebih parah, mulai dari kecanduan menonton hingga ingin mempraktikannya.

Elly mengemukakan beberapa langkah yang harus dilakukan orangtua untuk mencegah anak terpapar dari dampak negatif internet, termasuk pornografi.

Pertama adalah mempererat hubungan orangtua-anak, kucurilah anak dengan perhatian, jangan sampai melupakan anak karena terlalu sibuk bekerja.

"Jangan jadi ibu yang ada tapi tiada, ayah yang ada tapi tiada," ujar dia.

Berikan pemahaman agama pada anak mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Ajarkan anak untuk mandiri dan bertanggungjawab atas segala perilakunya.

Orangtua juga harus memastikan anak berada di bawah pengawasan orang terjamin bebas dari konten pornografi.

Elly mengatakan kerusakan otak akibat kecanduan pornografi membuat bagian Prefrontal Cortex terganggu. Bagian otak tersebut merupakan pembeda manusia dari hewan karena dapat memilih dan memiliki adan serta nilai kebenaran.