Lebak (ANTARA News) - Pabrik Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang yang dibangun di lahan seluas 500 hektare di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak menyerap tenaga kerja sebanyak 500 orang.

"Sebagian besar tenaga kerja itu dari daerah setempat," kata Corporate Social Responsibility (CSR) PT Cemindo Gemilang, Agus Gumilar di Rangkasbitung, Jumat.

PT Cemindo Gemilang memprioritaskan masyarakat sekitarnya untuk bekerja di Pabrik Semen Merah Putih tersebut.

Pabrik semen dengan memiliki kapasitas produksi empat juta ton per tahun itu mulai beroperasi pekan depan.

Saat ini, pembangunan pabrik Semen Merah Putih itu sudah rampung dengan nilai investasi US$600 juta.

Pengoperasian pabrik semen Merah Putih itu akan meramaikan pasar nasional karena permintaan semen cenderung meningkat.

Diperkirakan tahun ini permintaan semen secara nasional akan mencapai lebih dari 60 juta ton.

Sedangkan, kebutuhan semen ini diperkirakan meningkat menjadi lebih dari 70 juta ton

Karena itu, kehadiran pabrik semen tersebut akan berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat setempat dengan penyerapan lapangan pekerjaan tersebut.

"Kami yakin penyerapan tenaga kerja itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Kepala Badan Penanamam Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Lebak Hari Setiono mengatakan diperkirakan pabrik semen PT Cemindo Gemilang menyerap tenaga kerja sebanyak 500 orang.

Pemerintah daerah terus memberikan kemudahan proses perizinan kepada investor yang ingin mengembangkan usahanya di Lebak.

Sebab, katanya, para investor bisa menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Saat ini, kata dia, lapangan pekerjaan di Kabupaten Lebak relatif terbatas dibandingkan dengan Tangerang, Serang, dan Jakarta.

Oleh karena itu, katanya, kebanyakan masyarakat Lebak mencari pekerjaan keluar daerah.

"Kami berharap dengan adanya pabrik semen ini dapat mengurangi pengangguran," katanya.