Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC akan mengikuti dua turnamen sekaligus, yakni Piala Marah Halim dan Piala Gubernur Kalimatan Timur, untuk menjaga eksistensi klub di tengah kekosongan kompetisi.

Asisten Manajer Sriwijaya FC, Achmad Haris, di Palembang, Jumat, mengatakan, para pemain direncanakan akan mulai berkumpul di Palembang pada awal Januari untuk persiapan mengikuti dua turnamen itu.

"Untuk surat undangan mengikuti turnamen Marah Halim yang direncanakan pada Maret, sudah diterima manajemen klub. Sedangkan untuk Piala Gubernur Kalimantan Timur, baru sebatas lisan," kata dia.

Ia mengatakan, untuk menghadapi dua itu akan dilakukan perombakan komposisi pemain hingga 30 persen.

Perombakan ini juga terkait kegagalan tim melaju ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman setelah finis pada urutan ketiga pada grup A.

"Terkait perombakan tim ini, ada kemungkinan juga menyasar ke jajaran pelatih," kata dia.

Presiden Klub Sriwijaya FC, Dodi Alex, mengatakan, mengikuti turnamen terbuka menjadi pilihan terbaik saat ini karena sebagai klub profesional membutuhkan panggung untuk terus menghidupkan mesin tim.

Hal ini juga menjadi pilihan karena klub hanya bisa mencairkan dana bantuan sponsor jika ada kompetisi, begitu pula dengan urusan perekrutan pemain dan pelatih.

"Seperti diketahui, pasca kompetisi dibubarkan pada April 2015 , klub juga dibubarkan sementara, dan baru ada kegiatan lagi setelah adanya Piala Presiden. Dari sini saja sudah tergambar, betapa pentingnya suatu kompetisi untuk menjaga keberlangsungan klub," kata Alex.