Bekasi alokasikan dana penanggulangan banjir Rp1,6 miliar
4 Desember 2015 00:59 WIB
Banjir Bekasi Seorang anak berada di dalam rumahnya saat banjir menggenangi kawasan Kampung Buaran Jaya, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/11). Kawasan di sepanjang aliran Kali Pengairan tersebut terendam banjir akibat pembuangan aliran Kali Bekasi sejak dua hari yang debit airnya mengalami peningkatan. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto) ()
Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan dana penanggulangan banjir selama musim hujan 2015 dan 2016 total sebesar Rp1,6 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
"Sebesar Rp300 juta di antaranya dialokasikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi," kata Kepala BPBD Kota Bekasi Heri Ismiraldi di Bekasi, Kamis.
Menurutnya, dana tersebut diperuntukkan bagi keperluan evakuasi korban banjir, penyediaan sarana prasarana penanggulangan banjir, hingga honor operasional petugas.
"Alat semua sudah kita siapkan, perahu, penerangan hingga dapur umum siap digunakan. Kita berharap tidak ada bencana, namun kalaupun terjadi, tim kami siap 24 jam," katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Bekasi telah menyiagakan sekitar 300 personel gabungan dari berbagai instansi untuk mengantisipasi potensi banjir di wilayah setempat.
Baca juga : Proyek penanggulangan banjir Bekasi terkendala hujan
"Personel itu berasal dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, Tagana, dan relawan," katanya.
Menurut Heri, tingginya curah hujan di hulu, yakni kawasan Cikeas dan Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan mengakibatkan Kali Bekasi yang terletak di bagian hilirnya meluap.
"Memang upaya pembangunan infrastruktur sudah di lakukan seperti tanggul, peninggian jembatan dan folder serta normaliasi kali. Tapi kalau alam kan kita susah juga prediksinya, maka kita antisipasi," katanya.
Heri menambahkan, pihaknya telah membuka posko utama penanggulangan banjir di kantor Dinas Sosial Kota Bekasi Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur.
"Di sana ada petugas kami yang siaga 24 jam selama musim hujan ini untuk memantau situasi," katanya.
"Sebesar Rp300 juta di antaranya dialokasikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi," kata Kepala BPBD Kota Bekasi Heri Ismiraldi di Bekasi, Kamis.
Menurutnya, dana tersebut diperuntukkan bagi keperluan evakuasi korban banjir, penyediaan sarana prasarana penanggulangan banjir, hingga honor operasional petugas.
"Alat semua sudah kita siapkan, perahu, penerangan hingga dapur umum siap digunakan. Kita berharap tidak ada bencana, namun kalaupun terjadi, tim kami siap 24 jam," katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Bekasi telah menyiagakan sekitar 300 personel gabungan dari berbagai instansi untuk mengantisipasi potensi banjir di wilayah setempat.
Baca juga : Proyek penanggulangan banjir Bekasi terkendala hujan
"Personel itu berasal dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, Tagana, dan relawan," katanya.
Menurut Heri, tingginya curah hujan di hulu, yakni kawasan Cikeas dan Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan mengakibatkan Kali Bekasi yang terletak di bagian hilirnya meluap.
"Memang upaya pembangunan infrastruktur sudah di lakukan seperti tanggul, peninggian jembatan dan folder serta normaliasi kali. Tapi kalau alam kan kita susah juga prediksinya, maka kita antisipasi," katanya.
Heri menambahkan, pihaknya telah membuka posko utama penanggulangan banjir di kantor Dinas Sosial Kota Bekasi Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur.
"Di sana ada petugas kami yang siaga 24 jam selama musim hujan ini untuk memantau situasi," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: