PS TNI terhindar dari "grup neraka"
3 Desember 2015 18:43 WIB
Dokumentasi sejumlah prajurit TNI bersorak mendukung PS TNI melawan Persib Bandung dalam lanjutan pertandingan babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman 2015, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (30/11). PS TNI berhasil menang atas Persib Bandung dengan skor 2-0. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta (ANTARA News) - PS TNI terhindar dari "grup neraka" pada babak delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, setelah tidak bertemu dengan tim-tim kuat seperti Arema Cronus, Persipura, Surabaya United dan Pusamania.
Berdasarkan hasil undian oleh Mahaka Sports and Entertainment, di Jakarta, Kamis, tim yang menjadi juara Grup B ini satu grup dengan Mitra Kukar, Persija Jakarta, dan Semen Padang. PS TNI yang tergabung di Grup D ini akan bertanding Stadion Manahan, Solo.
Menanggapi hasil undian, asisten manajer PS TNI, Amin, cukup puas. Dia juga menegaskan jika klub yang ditangani bukanlah kuda hitam karena untuk menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Bagi kami bukan kuda hitam. Cuma tim lain yang meremehkan. Sekarang sudah kita buktikan dengan lolos ke delapan besar. Memang semua lawan berat. Tapi kami harus mampu meraih hasil maksimal," kata Amin usai drawing.
Menurut dia, lawan yang akan dihadapi pada babak delapan besar adalah tim-tim kuat meski banyak anggapan PS TNI terhindar dari grup neraka. Pihaknya menilai tim yang bertanding dibabak delapan besar memiliki kekuatan yang merata.
PS TNI saat ini bisa dikatakan sebagai kekuatan baru sepak bola nasional. Reinkarnasi klub PSMS Medan ini membuat kejutan dengan mampu mengalahkan tim-tim besar seperti Persib Bandung, Surabaya United, Persela Lamongan maupun Pusamania Borneo FC pada babak penyisihan.
"Persiapan sudah kami lakukan setelah babak penyisihan usai. Kami tidak main-main dalam mempersiapkan babak delapan besar ini. Kami akan membuktikan jika tim yang dianggap amatir ini mampu meraih hasil maksimal," ujar Amin.
Saat ditanya tim mana yang akan menjadi lawan berat, Amin menegaskan jika tim asal Ibu Kota Persija akan menjadi lawan terberat. Selain dihuni pemain yang kenyang pengalaman, tim yang berjuluk Macan Kemayoran merupakan tim yang mempunyai sejarah panjang saat bertemu dengan PSMS Medan.
"Kami (PSMS) mempunyai historis yang panjang dengan Persija. Makanya pertandingan nanti merupakan sejarah bagi kami," katanya.
Sementara itu CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Gani, mengatakan, jika pertandingan Grup D digelar di Stadion Manahan Solo, sedangkan Grup E akan digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogjakarta, 12-22 Desember.
"Waktu pelaksanaan sudah jelas. Setelah ini kami akan mengeluarkan jadwal semua pertandingan babak delapan besar," katanya.
Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 memperebutkan hadiah utama Rp2,5 miliar. Semua tim yang turun juga mendapatkan match fee yang besaraan berbeda antara yang menang langsung, menang penalti maupun kalah.
Berdasarkan hasil undian oleh Mahaka Sports and Entertainment, di Jakarta, Kamis, tim yang menjadi juara Grup B ini satu grup dengan Mitra Kukar, Persija Jakarta, dan Semen Padang. PS TNI yang tergabung di Grup D ini akan bertanding Stadion Manahan, Solo.
Menanggapi hasil undian, asisten manajer PS TNI, Amin, cukup puas. Dia juga menegaskan jika klub yang ditangani bukanlah kuda hitam karena untuk menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Bagi kami bukan kuda hitam. Cuma tim lain yang meremehkan. Sekarang sudah kita buktikan dengan lolos ke delapan besar. Memang semua lawan berat. Tapi kami harus mampu meraih hasil maksimal," kata Amin usai drawing.
Menurut dia, lawan yang akan dihadapi pada babak delapan besar adalah tim-tim kuat meski banyak anggapan PS TNI terhindar dari grup neraka. Pihaknya menilai tim yang bertanding dibabak delapan besar memiliki kekuatan yang merata.
PS TNI saat ini bisa dikatakan sebagai kekuatan baru sepak bola nasional. Reinkarnasi klub PSMS Medan ini membuat kejutan dengan mampu mengalahkan tim-tim besar seperti Persib Bandung, Surabaya United, Persela Lamongan maupun Pusamania Borneo FC pada babak penyisihan.
"Persiapan sudah kami lakukan setelah babak penyisihan usai. Kami tidak main-main dalam mempersiapkan babak delapan besar ini. Kami akan membuktikan jika tim yang dianggap amatir ini mampu meraih hasil maksimal," ujar Amin.
Saat ditanya tim mana yang akan menjadi lawan berat, Amin menegaskan jika tim asal Ibu Kota Persija akan menjadi lawan terberat. Selain dihuni pemain yang kenyang pengalaman, tim yang berjuluk Macan Kemayoran merupakan tim yang mempunyai sejarah panjang saat bertemu dengan PSMS Medan.
"Kami (PSMS) mempunyai historis yang panjang dengan Persija. Makanya pertandingan nanti merupakan sejarah bagi kami," katanya.
Sementara itu CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Gani, mengatakan, jika pertandingan Grup D digelar di Stadion Manahan Solo, sedangkan Grup E akan digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogjakarta, 12-22 Desember.
"Waktu pelaksanaan sudah jelas. Setelah ini kami akan mengeluarkan jadwal semua pertandingan babak delapan besar," katanya.
Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 memperebutkan hadiah utama Rp2,5 miliar. Semua tim yang turun juga mendapatkan match fee yang besaraan berbeda antara yang menang langsung, menang penalti maupun kalah.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: