Yogyakarta (ANTARA News) - Jumlah pengangguran di Kota Yogyakarta pada 2015 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 13.137 orang menjadi 10.874 orang hingga awal Desember.

"Jumlah pengangguran tidak akan pernah nol karena setiap saat akan ada siswa yang lulus dari sekolah dan kemudian menjadi pencari kerja. Namun, pada tahun ini jumlahnya bisa berkurang karena ada berbagai upaya yang dilakukan," kata Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Iriyanto Edi Purnomo di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, sejumlah upaya yang dilakukan dinas di antaranya adalah mengembangkan kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk penempatan tenaga kerja dan melakukan berbagai pelatihan keterampilan serta kewirausahaan agar pencari kerja bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.

Pada 2015, total pencari kerja yang tercatat di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta karena membuat kartu kuning atau AK1 sebanyak 1.550 orang yang didominasi lulusan sarjana strata 1.

Hingga saat ini, jumlah pencari kerja yang sudah ditempatkan di berbagai perusahaan tercatat sebanyak 1.662 orang.

Jumlahnya melebihi jumlah pencari kerja yang tercatat di dinas karena tidak semua pekerja yang ditempatkan mencari AK1.

Pengantar Kerja Madya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Sri Hartati mengatakan, pencari kerja yang mencari AK1 akan memperoleh banyak keuntungan, di antaranya menerima informasi mengenai lowongan kerja sesuai kompetensinya.

"Nanti, pencari kerja itu akan dihubungi jika ada lowongan pekerjaan yang sesuai kompetensi atau bidang pendidikannya," katanya.