Menag: Slamet Effendy konsisten jaga ke-Indonesiaan
3 Desember 2015 11:51 WIB
Sejumlah pelayat mendoakan di sisi jenazah Almarhum Slamet Effendy Yusuf di kediamannya di Perumahan Citra Gran Blok H, Cibubur, Jawa Barat, Kamis. (ANTARA News/Alviansyah Pasaribu)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai mendiang Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf sebagai sosok yang konsisten dalam menjaga ke-Indonesiaan.
"Dan yang menonjol dari almarhum adalah beliau sangat konsisten menjaga ke-Indonesiaan kita," kata Lukman di kantornya Jakarta sesaat sebelum melayat ke kediaman Slamet Effendy, Kamis.
Menurut Menag, Slamet juga dalam wacana apapun selalu menyertakan agama sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan ke-Indonesiaan.
"Ketika dia bicara tentang Islam misalnya selalu dia kaitkan dengan ke-Indonesiaan. Jadi wawasan kebangsaan beliau selalu terlihat dalam konteks apapun isu yang dibahas. Jadi itu yang menonjol," kata dia.
Lukman mengatakan, pihak Kemenag juga berterima kasih dengan segala masukan Slamet sebagai Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI).
"Sebagai Ketua KPHI tentu juga selama dua kali saya menjadi amirul hajj, saya merasa banyak masukan yang beliau berikan dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji kita," kata dia.
"Jadi terus terang saya merasa kehilangan dan cukup kaget dengan kepergian beliau karena sangat mendadak. Mudah-mudahan beliau khusnul khotimah dan ditempatkan di tempat sebaik-baiknya," katanya.
"Dan yang menonjol dari almarhum adalah beliau sangat konsisten menjaga ke-Indonesiaan kita," kata Lukman di kantornya Jakarta sesaat sebelum melayat ke kediaman Slamet Effendy, Kamis.
Menurut Menag, Slamet juga dalam wacana apapun selalu menyertakan agama sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan ke-Indonesiaan.
"Ketika dia bicara tentang Islam misalnya selalu dia kaitkan dengan ke-Indonesiaan. Jadi wawasan kebangsaan beliau selalu terlihat dalam konteks apapun isu yang dibahas. Jadi itu yang menonjol," kata dia.
Lukman mengatakan, pihak Kemenag juga berterima kasih dengan segala masukan Slamet sebagai Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI).
"Sebagai Ketua KPHI tentu juga selama dua kali saya menjadi amirul hajj, saya merasa banyak masukan yang beliau berikan dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji kita," kata dia.
"Jadi terus terang saya merasa kehilangan dan cukup kaget dengan kepergian beliau karena sangat mendadak. Mudah-mudahan beliau khusnul khotimah dan ditempatkan di tempat sebaik-baiknya," katanya.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: