Balikpapan (ANTARA News) - Maskapai Garuda Indonesia meresmikan penerbangan Balikpapan-Jeddah, Arab Saudi via Medan untuk memperluas jaringan penerbangan rute internasional serta memenuhi kebutuhan pengguna jasa bisnis dan umrah di Kalimantan.
Peresmian rute penerbangan Balikpapan - Jeddah via Medan tersebut dilaksanakan secara bersama-sama oleh Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Iwan Joeniarto dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Rabu.
"Penerbangan Balikpapan - Jeddah tersebut dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu, yakni pada Rabu, Jumat dan Minggu dengan menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus A330 - 300 berkapasitas 348 penumpang. Penerbangan ini akan melakukan pemberhentian di Bandara Kualanamu, Medan untuk melakukan pengisian bahan bakar kemudian langsung melanjutkan penerbangan menuju Jeddah," kata Iwan.
Penerbangan dengan nomor GA 988 berangkat dari Balikpapan pukul 22.50 Wita dan tiba di Jeddah pada pukul 08.00 keesokan harinya waktu setempat. Sedangkan penerbangan Jeddah - Balikpapan dilayani dengan pesawat GA 989 yang berangkat dari Jeddah pukul 09.30 waktu setempat dan tiba di Balikpapan pada pukul 06.10 Wita pada hari berikutnya.
"Untuk mengantisipasi peningkatan pasar penerbangan umroh dan haji tersebut, saat ini kami telah melakukan rekonfigurasi kabin enam pesawat Airbus A330 - 300 yang semula memiliki kapasitas 257 kursi dalam dua kelas menjadi satu kelas sebanyak 348 kursi kelas ekonomi yang digunakan," kata Iwan.
Dia mengatakan meningkatnya jumlah penumpang untuk penerbangan haji dan umroh di Kalimantan Timur (Kaltim) yang mencapai lebih dari 15 ribu penumpang pada akhir tahun 2015, membuat Garuda Indonesia optimis dapat memaksimalkan potensi pasar yang ada pada rute Balikpapan - Jeddah.
"Kami optimis bisa memenuhi target pada akhir tahun 2016 dengan menguasai 80 persen segmen pasar penerbangan haji dan umroh di Kalimantan," kata Iwan.
Penerbangan Balikpapan - Jeddah diharapkan dapat menjadi solusi terhadap pengguna jasa yang berasal dari kota - kota di Kalimantan, seperti Balikpapan, Banjarmasin, Berau, Tarakan, Pontianak dan Palangkaraya yang ingin melakukan penerbangan ke Jeddah tanpa harus melakukan transit di kota lain seperti Jakarta dan Surabaya, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya, katanya.
"Dengan dibukanya penerbangan langsung, saat ini Garuda Indonesia telah melayani penerbangan ke Jeddah melalui lima kota besar di Indonesia.
Antara lain dari Jakarta dengan frekuensi 14 kali seminggu, Surabaya tiga kali seminggu, Makassar tiga kali seminggu, Medan tiga kali seminggu dan nantinya Balikpapan dengan frekuensi penerbangan sebanyak tiga kali seminggu.
Garuda Indonesia saat ini melayani 75 destinasi di seluruh dunia dan berbagai daerah di Indonesia. Dengan jumlah penerbangan mencapai 600 penerbangan perhari dan jumlah armada yang dioperasikan mencapai 169 armada.
Garuda resmikan penerbangan Balikpapan-Jeddah
2 Desember 2015 21:56 WIB
Garuda Indonesia (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: