Moskow (ANTARA News) - Rusia mengancam akan mengakhiri proyek bersama dengan Montenegro jika negara eks-komunitas itu bergabung dengan pakta pertahanan Atlantik Utara NATO, lapor kantor berita RIA mengutip seorang senator Rusia, Rabu.
Viktor Ozerov, kepala komisi pertahanan dan keamanan Dewan Federasi Rusia, mengatakan proyek-proyek itu bisa dibatalkan termasuk pada sektor militer, lapor RIA.
Pekan lalu Rusia sudah menyatakan keputusan menyangkut Montenegro itu sebagai "hantaman besar dari blok euro-Atlantik."
"Inisiatif semacam ini mengandung potensi nyata untuk menciptakan konfrontasi. Langkah itu tidak akan memajukan perdamaian dan stabilitas di Balkan, tidak pula di Eropa secara umum," kata Moskow. "Langkah itu hanya akan makin memperumit hubungan Rusia dan NATO."
Montenegro adalah negeri kecil berpenduduk 600.000 orang yang memerdekakan diri pada 2006 menyusul pecah berdarah-darahnya Yugoslavia.
Negeri ini adalah semula bagian dari federasi Serbia yang merupakan sekutu dekat Rusia yang selalu dianggap Moskow sebagai bagian dari keluarga besar etnis Slavia.
Rusia ancam Montenegro jika bergabung ke NATO
2 Desember 2015 17:06 WIB
Pasukan NATO (REUTERS/Stefano Rellandini)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: