Jayapura (ANTARA News) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua, David Pagawak, mengemukakan, pesta budaya Suku Asmat yang dijadwalkan pada akhir 2015 ditunda hingga Januari 2016.

"Pasta budaya asmat tidak jadi karena musim kering yang melanda daerah itu, dan juga bertepatan dengan pemilihan umum, jadi ditunda hingga Januari," kata David Pagawak di Jayapura, Selasa.

Ia menjelaskan, pihaknya akan mempersiapkan pesta budaya asmat usai pemilihan umum, sehingga kegiatan tersebut tetap terlaksana.

David mengatakan, ada beberapa festival yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Papua khususnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif.

"Jadi kami sudah melaksanakan beberapa festival,diantaranya Festival Danau Sentani (FDS) di Jayapura, Festival Budaya Munara Wampasi (BMW) di Kabupaten Biak, Festival Humbold Kota Jayapura, festival lembah baliem di Wamena, dan beberapa festival lainnya, "katanya.

Menurut dia, dari beberapa festival sudah dilaksankan pihaknya, namun ada pesta budaya yang tidak dapat dilaksanakan karena kekeringan dan pemilu.

Namun, lanjut dia, dari beberapa festival yang sudah dilaksanakan membawa dampak positif khususnya sektor ekonomi bagi masyarakat setempat.

"Jadi semua festival yang mengumpulkan orang banyak dengan menampilkan hasil-hasil kerajinan tangan, tarian-seni budaya, merupakan moment penting. Dari hasil kerajinan tangan para wisatawan membeli dan menghasilkan keuntungan bagi para pengrajin itu," katanya.