Jakarta (ANTARA News) - Volkswagen Group berencana menghemat 1,9 miliar euro dengan memangkas beberapa model mobil penumpang, SUV dan kendaraan niaga VW sebagai dampak skandal emisi yang menimpa produsen otomotif asal Jerman itu.

Perwakilan kepala tenaga kerja Volkswagen, Bernd Osterloh, mengatakan bahwa pengurangan kompleksitas manufaktur adalah cara sederhana untuk melakukan penghematan sebagai upaya mengimbangi biaya penarikan (recall) dan denda.

"Kami dari dewan kerja telah lama dicap dengan varian model mobil yang besar dan komponen-komponen yang berbeda," kata Osterloh seperti dilansir laman Car Advice, Selasa.

"Hal itu menyebabkan kompleksitas dan menambah biaya, misalnya, untuk logistik. Kami bisa memperoleh dana dalam skala besar dari sana dan tak harus berbicara tentang pemotongan tenaga kerja," ujarnya.

Bloomberg melaporkan, eksekutif senior Volkswagen juga akan menerima bonus yang lebih sedikit untuk menghemat pengeluaran perusahaan.

Volkswagen Group menargetkan penghematan senilai 5 miliar euro melalui peningkatan efisiensi. Mereka juga akan memotong investasi 1 miliar euro per tahun untuk merek VW sendiri. Perusahaan tersebut saat ini memperkirakan biaya skandal emisi mencapai 8,7 miliar euro.

Volkswagen telah mengakui sekitar 11 juta kendaraan bermesin diesel 1.2-, 1.6- dan 2.0- liter, menggunakan perangkat lunak curang untuk melewati uji emisi.

Sementara 85.000 kendaraan Volkswagen, Audi dan Porsche lainnya juga dilengkapi dengan mesin diesel 3.0 liter V6 dengan perangkat lunak serupa yang dijual di Amerika Serikat. VW juga mengungkapkan, 800.000 kendaraan lainnya mungkin terdampak masalah emisi CO2.

Pekan lalu, mereka telah memaparkan rencana untuk memperbaiki mesin diesel 1.6- dan 2.0- liter yang dilengkapi perangkat lunak tersebut.