Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan Operasi Camar Maleo yang telah memasuki tahap IV akan berakhir pada Januari 2016.
"Operasinya selesai Januari tahun depan," ujarnya di Kantor Kemenpolhukam, Jakarta, Senin.
Menurut mantan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah ini, sebelum dinyatakan berakhir sekitar akhir Januari 2016, operasi tersebut masih akan terus digiatkan untuk menangkap kelompok teroris di bawah pimpinan Santoso.
"Kegiatan ini masih tetap jalan, kita kerja sampai dapat," katanya.
Ia menuturkan hingga saat ini, tim gabungan antara Polri dan TNI tetap melakukan pengintaian, pengejaran, hingga penangkapan kelompok teroris yang kerap melancarkan serangan mereka di wilayah Sulawesi tersebut.
Operasi Camar Maleo telah dilakukan sebanyak tiga kali, sebelum akhirnya memasuki waktu keempat pada pertengahan 2015 dipusatkan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Pengamanan yang dilaksanakan aparat kepolisian dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror serta anggota TNI ini terus memburu kumpulan teroris yang dikatakan "menduduki" kawasan hutan serta gunung di Sulawesi Tengah.
Kapolri: Operasi Camar Maleo berakhir Januari 2016
30 November 2015 22:43 WIB
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: