Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga melanjutkan pelelangan dini yang kini memasuki tahap ke IV sejak diluncurkan Agustus lalu untuk proyek pembangunan jalan dan jembatan tahun anggaran 2016.

Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Soebagiono di Jakarta, Senin, mengatakan ada 597 paket dalam lelang tahap IV yang diluncurkan November 2015 senilai Rp7,916 triliun.

"Dengan demikian sampai saat ini sudah dilakukan lelang tahap I, II, III dan sekarang tahap IV dengan total 1.530 paket senilai Rp26,86 triliun," katanya.

Soebagiono merinci, dari perkiraan pagu anggaran Ditjen Bina Marga senilai Rp29,678 triliun, pihaknya telah melakukan lelang dini tahap I pada Agustus lalu dengan 61 paket senilai Rp3,7 triliun, tahap II pada September dengan 305 paket dengan Rp9,3 triliun dan tahap III pada Oktober dengan 567 paket senilai Rp5,9 triliun.

"Jadi paket I-IV itu kalau dihitung sudah mencapai 90,5 persen dari total paket yang dilelangkan, tinggal paket multiyears dan yang perlu persiapan matang saja," katanya.

Soebagiono berharap, dengan melakukan lelang dini, kontrak proyek bisa ditandatangi pada Januari 2016 sehingga penyerapan anggaran bisa jauh lebih cepat.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W. Husaini mengatakan pada Desember mendatang akan ada tambahan sekitar 300 paket senilai Rp2,8 triliun dalam tahap V.

Ia juga menjanjikan pada 6 Januari 2016 pihaknya akan melakukan penandatanganan kontrak serentak di seluruh Indonesia.

"Nanti kita akan pakai teleconference, jadi kontraktor kumpul di beberapa tempat dan tanda tangan kontrak bersamaan, jadi bisa langsung dikerjakan," kata Hediyanto.