London (ANTARA News) - Dubes Indonesia untuk Italia, Malta, Siprus dan Organisasi Internasional (IFAD, FAO dan FFP), Susanto Sutoyo, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada masyarakat dunia dan organisasi PBB yang ikut membantu membangun kembali daerah yang terkena bencana tsunami. Ucapan terima kasih dan penghargaan itu disampaikan Dubes pada acara pameran multimedia "After 2 years: reconstruction and rehabilitation of live in tsunami affected areas," yang diadakan di Palazzo dei Congressi, Piazzale John F. Kennedy, Roma, selama dua hari 14- 15 Februari. Gelombang tsunami yang terjadi di Aceh dan Nias Sumatera Utara tanggal 26 Desember 2004 telah mengakibatkan sedikitnya 200.000 orang tewas dan hilang serta menimbulkan kerugian material yang mencapai triliunan rupiah. Tsunami juga melanda Thailand. Sebanyak 250 peserta dari 165 negara anggota PBB seperti IFAD (Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian ) usai mengikuti sidang menghadiri acara pembukaan pameran multimedia yang diadakan KBRI Roma bersama organisasi PBB. Dubes Susanto Sutoyo nama pemerintah Indonesia dan rakyat yang terkena dampak tsunami di Aceh dan Nias Sumatera Utara menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dunia dan organisasi internasional (IFAD, FAO dan WFP) yang telah membantu Indonesia dan negara-negara yang terkena tsunami. Melalui pameran ini yang lebih penting diharapkan bahwa Indonesia dan masyarakat internasional akan selalu sadar dan waspada bahwa bencana alam seperti tsunami ini mungkin dapat selalu terjadi di masa mendatang. Oleh karena itu kerja sama internasional akan menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan sistim peringatan dini atau early warning system, pengendalian pasca bencana alam maupun rehabilitasi dan rekonstruksi, ujarnya. Sebelumnya Presiden IFAD Lennart Bage dalam sambutannya menekankan meskipun tsunami telah memakan korban tetapi tidak meninggalkan semangat juang untuk hidup , sehingga sangat menghargai upaya kerja sama yang digalang negara-negara yang terkena tsunami tersebut. Menurut keterangan KBRI Roma, pameran ini merupakan penghargaan pemerintah Indonesia kepada tiga organisasi internasional yang berbasis di Roma (IFAD, WFP dan FAO) atas kepedulian dalam membantu menangani musibah tsunami dari awal sampai sekarang dalam tahapan program rekonstruksi dan rehabilitasi di Aceh dan Nias. (*)