Palu (ANTARA News) - Di kawasan ekowisata Danau Tambing, Sulawesi Tengah, tumbuh lima jenis kantong semar menurut Kepala Bidang Teknis Konservasi Taman Nasional Lore Lindu Ahmad Yani.
"Dari 11 jenis tumbuhan langka kantong semar, lima jenis di antaranya ada di objek wisata Danau Tambing," katanya di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Senin.
Salah satu spesies kantong semar endemik Danau Tambing adalah kantong semar jenis Nepenthes pitopangii. Menurut Ahmad, spesies itu hanya tumbuh di kawasan hutan lindung sekitar Desa Sedoa.
Selain itu ada spesies Nepenthes nigra, Nepenthes maxima, Nepenthes tentaculata dan Nepenthes mirabilis.
Tumbuhan karnivora berkantong itu menjadi salah satu daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara yang mengunjungi kawasan Taman Nasional Lore Lindu.
Selain kantong semar, macam-macam angrek juga tumbuh di kawasan taman nasional itu. Pengelola taman nasional, menurut Ahmad, akan membangun tempat penangkaran anggrek di kawasan itu.
Ekowisata Danau Tambing luasnya total 20 hektare, meliputi danau enam hektare dan selebihnya kawasan hutan.
Jaraknya sekitar 90 kilometer dari Palu, bisa dijangkau menggunakan mobil atau sepeda motor selama sekitar dua jam, melewati jalanan aspal berkelok. (BK03)
Tumbuhan karnivora di Danau Tambing
30 November 2015 11:32 WIB
Jenis kantong semar yang tumbuh di daerah Sulawesi. (Wikimedia Commons)
Pewarta: Anas Masa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: