Surabaya (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk meningkatkan efisiensi dalam proses birokrasi.

"Lakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan. Lakukan reformasi birokrasi tanpa basa basi, cari terobosan dan cara-cara baru dalam menghindari business as usual," katanya saat menyampaikan sambutan upacara ulang tahun ke-44 Korpri di Surabaya, Jawa Timur, Senin pagi.

Wakil Presiden mengatakan perbaikan birokrasi harus dilakukan dari hulu hingga ke hilir, dari perubahan mental aparatur, kelembagaan sampai ketatalaksanaan institusi, untuk mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien.

Seluruh lembaga, ia menjelaskan, perlu mempersiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman.

"Pangkas semua kerumitan birokrasi serta pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dan kualitas tinggi dan waktu yang cepat," katanya.

Selain itu, dia meminta mekanisme kerja birokrasi pemerintahan diubah ke sistem elektronik (e-government).

"Mulai budgeting (penganggaran), recruitment (perekrutan), audit, katalog, purchasing (pembelian), cash flow management (pengelolaan arus kas) dan banyak lagi yang lain," katanya.

Ia juga menyampaikan instruksi Presiden Joko Widodo supaya anggota Korpri menjaga netralitas selama pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember.

Selain itu dia meminta para pegawai negeri menjadi motor penggerak produktivitas nasional dan daya saing bangsa.

"Kita telah memasuki era baru, era persaingan yang bukan lagi antar daerah, antar kota apalagi antar provinsi. Tapi sudah memasuki persaingan antar negara," katanya.