Sukabumi (ANTARA News) - Getaran gempa bumi yang berpusat di Pandeglang, Banten, dan kekuatan 5,6 Skala Richter pada pukul 21.47 WIB di 7.32 LS,105.81 dengan kedalaman episentrum 75 km, terasa hingga Sukabumi, Jawa Barat.

"Saya langsung menggendong anak dan lari ke luar rumah. Bahkan tetangga pun terlihat panik," kata Ardiansyah, warga Kampung/Kelurahan Benteng, Kota Sukabumi, Sabtu.

Sulaeman, warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menambahkan saat gempa dia tengah nonton televisi dan langsung lari ke luar rumah.

"Kami masih khawatir masuk ke rumah karena takut ada gempa susulan yang kekuatannya lebih besar," tambahnya.

Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sukabumi Usman Susilo mengaku belum menerima laporan kerusakan akibat gempa itu.

Namun, petugas penanggulangan bencana sudah dikerahkan untuk mendata dan bersiaga.

"Kami juga mengimbau warga agar selalu waspada, khawatir ada gempa susulan. Selain itu, warga yang tinggal di daerah rawan pergerakan tanah harus meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa ini tidak berpotensi tsunami.