Jakarta (ANTARA News) - Universitas Trisakti akan menggelar gebyar budaya di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pada Minggu (29/11/2015), yang merupakan rangkaian peringatan ulang tahunnya ke-50 universitas itu.

Perayaan akan diperingati oleh 5.000 orang civitas akademika Trisakti sejak pukul 07.00 WIB dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama atau Ahok diagendakan akan ikut dalam acara ini, kata pelaksana acara, Cahaya Rembulan Sinaga, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu .

Ia menjelaskan, aksi gebyar budaya bertema Gebyar Budaya 50 Tahun Universitas Trisakti, menampilkan Rempak Tari Nusantara.

Kegiatan ini adalah sebuah tarian kolosal yang dibawakan oleh 5.000 orang yang terdiri dari mahasiswa, dosen, karyawan, dan alumni, kata panitia pelaksana, Ir Endang Marlina Kamis (26/11/15) lalu.

"Mereka akan berada dalam satu kesatuan gerakan serempak seirama, dengan mengadopsi dan menggabungkan gerakan-gerakan lima tarian asli Nusantara. Baik itu tari asal Aceh, Betawi, Sunda, Papua, dan Bali," ujarnya.

Dikatakan, keikutsertaan Gubernur DKI Jakarta dalam acara ini lantaran orang nomor satu di Jakarta ini adalah alumnus Universitas Trisakti. Universitas Trisakti memiliki 9 Fakultas ditambah Program Pascasarjana, Program DIII dan Program DIV.

Direktur Lemdimas Universitas Trisakti, Ady R. Tahir, yang menggagas Rempak Tari Nusantara, mengatakan Trisakti ingin menyampaikan kepada seluruh stakeholder dunia pendidikan, lewat sebuah
aktivitas kolektik civitas akademikanya tentang simbolisasi humanitas Universitas Trisakti sebagai institusi perguruan tinggi yang merayakan ulang tahunnya yang ke-50 tahun.

"Bahwa kami semakin memandang penting untuk menggali kembali kearifan lokal yang ada di dalam masyarakat, sebagai bagian dari pengabdian akademis, untuk kesejahteraan manusia," ujarnya.

Keterlibatan semua unsur civitas akademika dalam tarian kolosal ini, lanjutnya, juga sebagai simbol, semua elemen yang berpartisipasi, yang membuat Trisakti berdiri selama lima puluh tahun