Warga Aceh Barat berebutan minyak di pantai
27 November 2015 12:49 WIB
Dokumentasi seorang pekerja memeriksa saluran pipa minyak yang akan di kirim ke stasiun pengumpul di lapangan minyak Cemara Indramayu, Jawa Barat, Selasa (28/10). (ANTARA FOTO/Dedhez Angara)
Meulaboh, Aceh (ANTARA News)- Seratusan warga berebutan mengambil minyak yang keluar dari pasir pingir pantai kawasan Pantai Calok, Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Jumat.
Adi (57) salah seorang warga di Meulaboh, Jumat mengatakan warga mengetahui kondisi adanya minyak keluar dari pasir pantai yang ternyata adalah keluar dari pipa milik PT Pertamina (persero) Depo Meulaboh.
"Pagi tadi ada informasi disini ada pipa bocor, saya kemudian datang ternyata benar ada minyak, terus kami gali dapatlah minyak bensin dan solar,"katanya disela-sela mengali minyak dipingir pantai tersebut.
Masyarakat dari berbagai usia berdatangan berame-rame membawa jerigen dan drum plastik untuk mengumpulkan premium yang digali secara manual mengunakan cangkul dan skop, kemudian diangkut dengan becak motor.
Adi mengatakan, pada kedalaman satu meter ditemukan minyak berwarna kuning jinga (bensin), kemudian pada kedalaman 2,5 meter digali ditemukan pula minyak berwarna agak kehitaman yakni solar.
"Saya baru dapat barang tiga jerigen, dari orang Pertamina tidak melarang kami mungkin mau kasihkan rezeki kepada kami daripada terbuang lebih bagus diambil masyarakat, begitulah kira-kira,"katannya menambahkan.
Beberapa orang petugas dari Depo Meulaboh PT Pertamina juga turun ke lokasi melihat aktivitas masyarakat yang mengambil premium itu.
Adi (57) salah seorang warga di Meulaboh, Jumat mengatakan warga mengetahui kondisi adanya minyak keluar dari pasir pantai yang ternyata adalah keluar dari pipa milik PT Pertamina (persero) Depo Meulaboh.
"Pagi tadi ada informasi disini ada pipa bocor, saya kemudian datang ternyata benar ada minyak, terus kami gali dapatlah minyak bensin dan solar,"katanya disela-sela mengali minyak dipingir pantai tersebut.
Masyarakat dari berbagai usia berdatangan berame-rame membawa jerigen dan drum plastik untuk mengumpulkan premium yang digali secara manual mengunakan cangkul dan skop, kemudian diangkut dengan becak motor.
Adi mengatakan, pada kedalaman satu meter ditemukan minyak berwarna kuning jinga (bensin), kemudian pada kedalaman 2,5 meter digali ditemukan pula minyak berwarna agak kehitaman yakni solar.
"Saya baru dapat barang tiga jerigen, dari orang Pertamina tidak melarang kami mungkin mau kasihkan rezeki kepada kami daripada terbuang lebih bagus diambil masyarakat, begitulah kira-kira,"katannya menambahkan.
Beberapa orang petugas dari Depo Meulaboh PT Pertamina juga turun ke lokasi melihat aktivitas masyarakat yang mengambil premium itu.
Pewarta: Anwar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: