Jakarta (ANTARA News) - Aktris senior Christine Hakim berharap semakin banyak film Indonesia yang diputar di Jepang, seiring dengan gencarnya upaya mempererat hubungan bilateral melalui perantara budaya.




"Mudah-mudahan film Indonesia secara kontinu diputar di Jepang, tidak hanya di Tokyo International Film Festival," ujar Christine dalam pembukaan Japanese Film Festival 2015 di CGV blitz Grand Indonesia, Jakarta, Kamis.




Christine mengemukakan dirinya kerap diundang ke Jepang selama dua tahun terakhir untuk menyusun rencana mempererat persahabatan kedua negara di bidang kebudayaan, khususnya film. Rencana itu akhirnya direalisasikan melalui Pekan Festival Film Jepang perdana di Jakarta yang digelar hingga 1 Desember 2015.




Pemenang Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2015 ini yakin film adalah salah satu perantara untuk mengakrabkan hubungan dua negara. Aktris 58 tahun itu yakin pertukaran budaya melalui film tak hanya bisa mempererat ikatan batin dua bangsa, tapi juga membuat mereka saling mengenal, memahami dan belajar satu sama lain.




Sembari menunjuk bintang tanda jasadari Pemerintah Jepang untuknya atas kontribusi bagi peningkatan saling pemahaman dan pertukaran budaya antara Jepang dan Indonesia, Christine mengatakan keberadaan dirinya saat ini adalah salah satu bukti keberhasilan kerjasama dua negara.




"Lencana merah di dada saya karena selama ini kita selalu usahakan jaga persahabatan Indonesia-Jepang," ujar aktris yang pernah bermain dalam film Jepang "Nemuru Otoko" (1996).