Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada perdagangan Kamis yang didorong oleh aksi beli oleh investor asing.

Indeks harga saham gabungan BEI ditutup menguat 11,51 poin atau 0,25 persen menjadi 4.597,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 4,87 poin (0,62 persen) menjadi 795,17.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bahwa investor asing yang kembali masuk ke pasar saham menjadi salah satu faktor penopang IHSG BEI berada di area positif.

"Investor asing mencatatkan beli bersih cukup besar. Asing terlihat serius untuk masuk ke bursa kita. Kondisi itu membuat perdagangan saham domestik berlangsung cukup kondusif," katanya.

Ia menambahkan fenomena "window dressing" yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun 2015 ini juga dapat menambah topangan bagi IHSG BEI. Di tengah situasi itu, pemodal akan terus melakukan akumulasi, terutama pada saham-saham sektor perbankan, properti, dan konsumer.

Analis Riset Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa investor sedang mencermati realisasi anggaran yang menurut perkiraan tahun ini ditargetkan lebih dari 80 persen. Investor asing merespon positif dengan melakukan aksi beli.

"IHSG bergerak cukup optimistis dengan sektor industri dasar memimpin penguatan," katanya.

Sepanjang perdagangan, frekuensi transaksi tercatat mencapai 224.620 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,71 miliar lembar saham senilai Rp3,38 triliun. Efek ditutup harganya naik sebanyak 125 saham, 138 saham melemah, dan 100 saham stagnan.

Dari bursa regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong turun 9,06 poin (0,04 persen) menjadi 22.488,94, indeks Nikkei bursa Tokyo naik 96,83 poin (0,49 persen) ke level 19.944,41, dan Straits Times Singapura melemah 6,89 poin (0,24 persen) ke posisi 2.884,69.