Kemenpora: Keppres Penyelenggaraan Moto GP masih proses
25 November 2015 18:40 WIB
Sejumlah pembalap melaju saat perlombaan kelas 250 cc Yamaha Sunday Race di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/11). CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta selaku penyelenggara balap MotoGP setuju untuk memberikan Indonesia satu slot tuan rumah sebagai satu rangkaian balap musim 2017 setelah menggelar pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan Sirkuit Internasional Sentul di Bogor Jawa Barat menjadi tuan rumah MotoGP 2017 meski beberapa daerah juga berminat untuk menggelar kejuaraan bergengsi itu.
"Sirkuitnya positif di Sentul. Yang jelas kami sangat mengapresiasi daerah lain yang juga berminat jadi tuan rumah," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto usai pertemuan dengan pihak terkait termasuk manajemen Sentul, KONI dan BPKP di Kantor Kemenpora Jakarta, Rabu.
Menurut dia, saat ini Keputusan Presiden (Keppres) Panitia Nasional Penyelenggaran The Indonesia Moto Grand Prix dalam proses. Pihak Kemenpora menargetkan dalam dua pekan ke depan semuanya tuntas. Dengan demikian, dasar hukumnya akan kuat.
"Drafnya sudah ada. Tinggal menambah beberapa hal saja," kata Gatot sambil memperlihatkan draf Keppres MotoGP 2017.
Selain menyiapkan Keppres, kata dia, Kemenpora juga mendesak kepada manajemen Sentul yang akan menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017 untuk bergerak cepat yang salah satunya menyiapkan master plan.
"Kami meminta Pak Tinton Soeprapto (manajemen Sentul) segera menyelesaikan master plan. Minimal setiap dua minggu harus diupdate," katanya menambahkan.
Indonesia memastikan diri menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017 setelah pemerintah dalam hal ini Kemenpora manandatangani Letter of Intent (LoI) yang merupakan salah satu syarat yang diajukan oleh promotor dalam hal ini Dorna.
Dengan adanya LoI ini maka Indonesia berhak mendapatkan satu slot menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Upaya negara lain mulai Kazhakstan, Thailand, Finlandia, Brasil dan Chili untuk menjadi tuan rumah pupus.
LoI ini oleh pihak Dorna dibawa pada rapat dengan federasi balap motor dunia atau FIM yang dilaksanakan di Spanyol beberapa waktu lalu. Salah satu agenda pertemuan tersebut adalah menentukan kalender MotoGP 2017.
Sementara itu manajemen Sentul menegaskan jika pihaknya akan segera melakukan renovasi sirkuit satu-satunya di Indonesia itu. Sesuai dengan rencana, renovasi akan mulai dilakukan pada awal Desember. Praktis semua kegiatan di Sentul untuk sementara dihentikan.
"Sirkuitnya positif di Sentul. Yang jelas kami sangat mengapresiasi daerah lain yang juga berminat jadi tuan rumah," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto usai pertemuan dengan pihak terkait termasuk manajemen Sentul, KONI dan BPKP di Kantor Kemenpora Jakarta, Rabu.
Menurut dia, saat ini Keputusan Presiden (Keppres) Panitia Nasional Penyelenggaran The Indonesia Moto Grand Prix dalam proses. Pihak Kemenpora menargetkan dalam dua pekan ke depan semuanya tuntas. Dengan demikian, dasar hukumnya akan kuat.
"Drafnya sudah ada. Tinggal menambah beberapa hal saja," kata Gatot sambil memperlihatkan draf Keppres MotoGP 2017.
Selain menyiapkan Keppres, kata dia, Kemenpora juga mendesak kepada manajemen Sentul yang akan menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017 untuk bergerak cepat yang salah satunya menyiapkan master plan.
"Kami meminta Pak Tinton Soeprapto (manajemen Sentul) segera menyelesaikan master plan. Minimal setiap dua minggu harus diupdate," katanya menambahkan.
Indonesia memastikan diri menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017 setelah pemerintah dalam hal ini Kemenpora manandatangani Letter of Intent (LoI) yang merupakan salah satu syarat yang diajukan oleh promotor dalam hal ini Dorna.
Dengan adanya LoI ini maka Indonesia berhak mendapatkan satu slot menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Upaya negara lain mulai Kazhakstan, Thailand, Finlandia, Brasil dan Chili untuk menjadi tuan rumah pupus.
LoI ini oleh pihak Dorna dibawa pada rapat dengan federasi balap motor dunia atau FIM yang dilaksanakan di Spanyol beberapa waktu lalu. Salah satu agenda pertemuan tersebut adalah menentukan kalender MotoGP 2017.
Sementara itu manajemen Sentul menegaskan jika pihaknya akan segera melakukan renovasi sirkuit satu-satunya di Indonesia itu. Sesuai dengan rencana, renovasi akan mulai dilakukan pada awal Desember. Praktis semua kegiatan di Sentul untuk sementara dihentikan.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: