Rosan P. Roeslani pimpin Kadin Indonesia 2015-2020
24 November 2015 23:02 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia periode 2015-2020 Rosan Perkasa Roeslani mengumumkan jajaran dewan pengurus KADIN di Jakarta, Kamis (17/12). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Bandung (ANTARA News) - Rosan P Roeslani terpilih menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020 hasil pemilihan dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-7 di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa malam.
Perebutan posisi nomor satu Kadin Indonesia itu diperebutkan dua calon yakni pengusaha senior Rachmat Gobel dan Rosan P Roeslani dengan jumlah hak pilih sebanyak 132 terdiri dari tiga pemilih dari masing-masing 34 Kadin daerah dan 30 pemilih dari asosiasi.
Hasil pemilihan ketua umum tersebut Rosan meraih suara sebanyak 102 suara, sedangkan Rachmat Gobel hanya memperoleh 27 suara dari total 129 suara.
Pemilihan Ketua Umum Kadin tersebut berlangsung hampir pukul 23.00 WIB, yang selanjunya akan dilakukan pemilihan formatur kepengurusan organisasi.
Kemenangan Rosan tersebut disambut meriah oleh pendukungnya sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya di dalam ruangan sidang pemilihan.
Selama pemilihan itu, seluruh wartawan dilarang melakukan peliputan di dalam ruangan.
Wartawan diperbolehkan menyaksikan pelaksanaan pemilihan tersebut melalui layar televisi di ruang khusus media center yang disediakan panitia.
Perebutan posisi nomor satu Kadin Indonesia itu diperebutkan dua calon yakni pengusaha senior Rachmat Gobel dan Rosan P Roeslani dengan jumlah hak pilih sebanyak 132 terdiri dari tiga pemilih dari masing-masing 34 Kadin daerah dan 30 pemilih dari asosiasi.
Hasil pemilihan ketua umum tersebut Rosan meraih suara sebanyak 102 suara, sedangkan Rachmat Gobel hanya memperoleh 27 suara dari total 129 suara.
Pemilihan Ketua Umum Kadin tersebut berlangsung hampir pukul 23.00 WIB, yang selanjunya akan dilakukan pemilihan formatur kepengurusan organisasi.
Kemenangan Rosan tersebut disambut meriah oleh pendukungnya sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya di dalam ruangan sidang pemilihan.
Selama pemilihan itu, seluruh wartawan dilarang melakukan peliputan di dalam ruangan.
Wartawan diperbolehkan menyaksikan pelaksanaan pemilihan tersebut melalui layar televisi di ruang khusus media center yang disediakan panitia.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: