Kupang (ANTARA News) - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo mengatakan saat ini SAR Indonesia dianggap sebagai salah satu Tim SAR terbaik di dunia dan mendapatkan nilai 92 dari dunia Internasional.
"Nilai yang kita dapatkan dalam memberikan jasa keselamatan yang selama ini kita lakukan mencapai 92, dan ini merupakan angka tertinggi dalam sejarah SAR," katanya saat di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan nilai yang diperoleh tersebut akibat keberhasilan yang dilakukannya selama ini, dan semua keberhasilan itu dikarenakan kerja sama yang dilakukan selama ini, antara SAR dengan masyarakat Indonesia.
Ia menilai dalam berbagai kejadian, basarnas menjadi pintu untuk menjalin kerja sama, dan hal tersebut dilihat langsung oleh semua pihak tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara Internasional.
"Dengan adanya penilain ini artinya bahwa kita sejajar dengan SAR milik negara-negara maju seperti Kanada, Amerika dan China," ujarnya.
"Bambang mengatakan , hal itu dapat dilihat dalam uraian peringkat kapabilitas badan SAR seluruh dunia yang dipaparkan dalam Pertemuan SAR tingkat Asia Pasifik 2015 di Australia saat dirinya di undang untuk mengikuti pertemuan tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, gotong royong yang terbangun selama ini antara Basarnas dan Masyarakat Indonesia dalam berbagai operasi besar seperti pencarian pesawat AirAsia dan Aviastar menjadi hal yang diakui oleh pihak Internasional.
"Gotong royong dan kerja sama inilah yang menjadi kekuatan kita bersama-sama. Tidak ada sekat antara Basarnas, TNI, BPBD serta masyarakat, sehingga kerja sama itu tetap terjalin," ujarnya.
Ia mengharapkan agar kedepannya, gotong royong dan kerja sama yang terjalin tetap terjaga sehingga berbagai operasi yang membutuhkan kerja sama tetap terlihat.
Basarnas peroleh nilai 92 dari dunia internasional
24 November 2015 21:29 WIB
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa) ()
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: