Ankara (ANTARA News) - Pesawat tempur yang ditembak jatuh Turki dekat perbatasan Suriah hari ini adalah pesawat tempur SU-24 milik Rusia, kata sumber-sumber pada kepresidenan Turki, seraya menambahkan bahwa pesawat itu ditembak jatuh karena melanggar wilayah udara Turki.

Presiden Tayyip Erdogan telah dibrifing oleh panglima militernya dan akan berbicara dengan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, kata sumber-sumber itu.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan jet tempur yang ditembak jatuh itu adalah milik Rusia dan tidak melanggar wilayah udara Turki, lapor kantor berita RIA.

Sementara itu cuplikan video televisi yang disiarkan kantor berita Anadolu, Turki, memperlihatkan dua pilot ke luar dari pesawatnya dengan menggunakan parasut di dekat perbatasan Turki-Suriah.

Jet tempur-jet tempur F-16 Turki telah menembak jatuh pesawat itu setelah dianggap melanggar wilayah udara Turki dan mengabaikan peringatan Turki, kata seorang pejabat militer Turki kepada Reuters.