Surabaya (ANTARA News) - Universitas Airlangga, Surabaya, siap menggelar seleksi mahasiswa melalui jalur tes tulis (SBMPTN) terkomputerisasi atau "Computer Base Test" (CBT).

"Kami sebenarnya sudah siap sejak tahun lalu, karena kami sudah merancang tes tulis dengan CBT pada tahun lalu," kata Rektor Unair Surabaya Moh. Nasih di Surabaya, Senin.

Dia mengaku tidak semua PTN siap dengan "CBT". "Karena itu mungkin bisa dicoba pada sejumlah PTN terlebih dulu," sambung dia.

Menurut dia, SBMPTN CBT perlu persiapan untuk bank soal. "Yang jelas, CBT merupakan solusi bila anggaran untuk SBMPTN dan SNMPTN itu berkurang," ucapnya.

Pemerinth hanya memiliki anggaran Rp100 miliar untuk SBMPTN/SNMPTN, padahal kebutuhan tahun lalu mencapai Rp200 miliar. "Untuk kekurangannya masih menunggu APBN-P," ujar Nasih.

Namun, hal yang lebih penting adalah kesiapan dari pimpinan SMA/SMK/MA untuk menyertakan siswanya dalam SBMPTN/SNMPTN berkualitas sehingga rekayasa nilai tidak terjadi.

Nasih juga menyatakan Unair sedang menjajaki kemungkinan membangun unit usaha di luar bidang akademis untuk menekan biaya operasional.

"Selama ini, kita sudah bisa membuat vaksin atau riset lainnya, tapi pengembangan untuk industri terkendala dengan industri asing yang sudah berkembang di Indonesia, karena itu kita akan mencari usaha bidang lain," imbuhnya.