Seoul (ANTARA News) - Mantan Presiden Korea Selatan, Kim Young Sam yang mengakhiri kepemimpinan militer selama tiga dekade tersebut, meninggal dunia pada Minggu dini hari waktu setempat dalam usia 87 tahun.

Kim yang terpilih menjadi presiden sejak tahun 1992 tersebut, diketahui meninggal diakibatkan komplikasi penyakit sepsis (peradangan seluruh tubuh) dan gagal jantung.

Pihak rumah sakit University Hospital President Oh Byung-hee mengatakan Kim telah dirawat di sana selama tiga tahun sebelum akhirnya meninggal pada Minggu dini hari waktu setempat.

Dari informasi yang dihimpun, Kim memliliki rekam jejak karir sebagai politisi, yang dimulai sejak dia menjadi oposisi dari otoritas setempat dan mendorong reformasi demokrasi.

Dia berhasil duduk di parlemen saat usianya menginjak 20 akhir. Awal karir politiknya, dia mengecam gagalnya penyatuan kekuatan militer dan demokrasi yang saat itu dipimpin oleh Kim Dae Jung.

Saat pemimpin militer setuju pada amandemen konstitusi untuk melakukan pemilihan presiden langsung pada tahun 1987, dirinya kalah dari mantan Jenderal Roh Tae Woo

Pada akhirnya dia berhasil memenangkan pemilihan umum pada tahun 1992 dan menjabat sebagai presiden sejak 1993 sampai 1998 dibawah konstitusi 1987 Korea Selatan yang mengamanatkan satu periode kepemimpinan presiden adalah lima tahun.

Dalam bulan terakhir kepemimpinannya Kim melihat perekonomian negaranya menukik tajam, terbebani oleh hutang luar negeri dan berpuncak pada pada bailout terbesar dari International Monetary Fund (IMF) saat krisis ekonomi Asia terjadi, demikian Reuters.