AFI berencana bangun GOR futsal bertaraf internasional
21 November 2015 00:56 WIB
Ilustrasi. Atlet futsal putri Indonesia Intan Nuraini Ulfah (kiri) dan rekannya Maulina Novrilyani (kanan) berupaya mengawal ketat atlet futsal putri Thailand Darika (tengah) pada final futsal putri ASEAN University Games di GOR Ranau Jakabaring Sport City Palembang, Jumat (19/12). Tim futsal putri Indonesia harus puas dengan medali perak usai dikalahkan tim putri Thailand dengan skor 3-7. (ANTARA FOTO/Feny Selly)
Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) dalam Kongres Futsal 2015 mengungkapkan rencananya untuk membangun gelanggang olahraga (GOR) bertaraf internasional di Jakarta guna mendukung perkembangan olahraga futsal Tanah Air.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum AFI Hary Tanoesoedibjo melalui rilis pers dari situs resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dikutip di Jakarta, Jumat malam.
"Kami ada rencana membangun GOR Futsal bertaraf internasional, hal ini demi mendukung kemajuan dan prestasi futsal Indonesia," kata dia.
Harry mengatakan pula bahwa GOR futsal tersebut nantinya akan memiliki fasilitas yang lengkap, di antaranya asrama, tempat ibadah, gedung latihan, dan lain-lain.
GOR juga dapat menjadi tempat pemusatan latihan (TC) Timnas Futsal Indonesia sekaligus menjalankan fungsi sebagai tempat untuk turnamen atau kompetisi internasional.
Selain membahas mengenai pembangunan sarana untuk kemajuan olahraga futsal, Kongres Futsal 2015 yang digelar di Jakarta, Jumat, juga membahas mengenai laporan kegiatan AFI tahun 2014-2015, persetujuan program AFI 2016, persetujuan statuta AFI 2015, dan rencana perubahan nama AFI menjadi Federasi Futsal Indonesia (FFI).
Melalui kongres tersebut, AFI diharapkan mampu mengembangkan olahraga futsal Tanah Air. "Kami ingin futsal semakin berkembang ke depannya dan Indonesia wajib lolos ke futsal Piala Dunia 2020 mendatang," kata Hary.
Kongres tersebut dibuka oleh Hary Tanoesoedibjo dan dihadiri oleh Sekjen PSSI Azwan Karim serta Ketua Bidang Organisasi KONI Sudirman.
Azwan mengatakan saat ini futsal terus berkembang dikarenakan faktor kemudahan dalam bermain olahraga tersebut. "Posisi Indonesia saat ini berada di peringkat 45 dunia dan 8 di Asia. Untuk 5 besar Asia, hanya ada tiga negara di atas Indonesia yakni China, Kuwait, dan Australia," kata Azwan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum AFI Hary Tanoesoedibjo melalui rilis pers dari situs resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dikutip di Jakarta, Jumat malam.
"Kami ada rencana membangun GOR Futsal bertaraf internasional, hal ini demi mendukung kemajuan dan prestasi futsal Indonesia," kata dia.
Harry mengatakan pula bahwa GOR futsal tersebut nantinya akan memiliki fasilitas yang lengkap, di antaranya asrama, tempat ibadah, gedung latihan, dan lain-lain.
GOR juga dapat menjadi tempat pemusatan latihan (TC) Timnas Futsal Indonesia sekaligus menjalankan fungsi sebagai tempat untuk turnamen atau kompetisi internasional.
Selain membahas mengenai pembangunan sarana untuk kemajuan olahraga futsal, Kongres Futsal 2015 yang digelar di Jakarta, Jumat, juga membahas mengenai laporan kegiatan AFI tahun 2014-2015, persetujuan program AFI 2016, persetujuan statuta AFI 2015, dan rencana perubahan nama AFI menjadi Federasi Futsal Indonesia (FFI).
Melalui kongres tersebut, AFI diharapkan mampu mengembangkan olahraga futsal Tanah Air. "Kami ingin futsal semakin berkembang ke depannya dan Indonesia wajib lolos ke futsal Piala Dunia 2020 mendatang," kata Hary.
Kongres tersebut dibuka oleh Hary Tanoesoedibjo dan dihadiri oleh Sekjen PSSI Azwan Karim serta Ketua Bidang Organisasi KONI Sudirman.
Azwan mengatakan saat ini futsal terus berkembang dikarenakan faktor kemudahan dalam bermain olahraga tersebut. "Posisi Indonesia saat ini berada di peringkat 45 dunia dan 8 di Asia. Untuk 5 besar Asia, hanya ada tiga negara di atas Indonesia yakni China, Kuwait, dan Australia," kata Azwan.
Pewarta: Calvinantya Basuki
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: