Bekasi (ANTARA News) - Sejumlah kawasan di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai melakukan kegiatan untuk mengantisipasi terjadinya banjir selama musim hujan 2015.

"Untuk wilayah Kecamatan Bekasi Barat, kami bersama warga telah mendirikan dua posko banjir yang berguna untuk fasilitas evakuasi bagi warga yang membutuhkan," kata Camat Bekasi Barat Tajudin di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, posko tersebut masing-masing berada di Kelurahan Harapan Baru II dan RW 6 Kelurahan Jakasampurna.

Selain penyediaan Posko, warga setempat juga telah bergotong royong melakukan perbaikan saluran air termasuk infrastruktur jalan.

Pihaknya mengaku telah melakukan normalisasi saluran air di beberapa titik perumahan guna mengantisipasi banjir akibat luapan.

"Ada sekitar enam titik saluran air yang sudah kita normalisasi karena sedimentasinya cukup tebal," katanya. Normalisasi itu di antaranya berada di Kali Beringin, Kali Cakung, Kali Bong dan sodetan Banjir Kanal Timur (BKT).

Menurutnya, wilayah yang berpotensi mengalami banjir parah merupakan pemukiman penduduk yang dilintasi Kali Cakung.

"Beberapa titik banjir di RW 2 perumahan Harapan Baru II. Kali Bong Bintara, Perumahan Kota Baru Regency beberapa titik banjir lainnya," katanya.

Sementara itu Kegiatan antisipasi banjir juga dilakukan warga Perumahan Pondokgede Permai Kecamatan Jariasih bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Sejak awal November 2015, BNPB telah mendirikan tiga posko banjir berupa tenda. Bahkan petugas evakuasi juga telah disiagakan di lokasi itu," kata Migas (45) warga Pondokgede Permai.

Menurut dia, Mayoritas warga Pondokgede Permai yang rumahnya bersebelahan dengan Kali Bekasi telah mengevakuasi barang berharga ke lokasi aman.

"Barang-barang sudah kami naikan ke atas lemari atau dititip dulu ke rumah saudara yang aman, seperti kulkas, mesin cuci, dan peralatan eletronik," katanya.

Menurut dia, banjir akibat luapan Kali Bekasi dapat terjadi secara mendadak bila curah hujan di kawasan Cikeas dan Cileungsi Kabupaten Bogor berlangsung lama.

"Kami juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah meninggikan tanggung Kali Bekasi di perumahan kami. Mudah-mudahan bisa menekan potensi banjir," katanya.