1.000 hari hitung mundur AG 2018 digelar di Palembang
20 November 2015 20:27 WIB
Ilustrasi--Peluncuran Logo Asian Games 2018. Logo Asian Games 2018 ditampilkan saat peluncuran di sela puncak acara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-32 Tahun 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (9/9). Peluncuran logo tersebut merupakan tanda sekaligus momentum persiapan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa) ()
Jakarta (ANTARA News) - "Countdown" atau hitung mundur pelaksanaan Asian Games 2018 dinilai menunjukkan jika Indonesia dalam hal ini Jakarta dan Palembang siap untuk menggelar kejuaraan olahraga paling bergengsi di Asia itu.
"Sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Dengan 1.000 hari hitung mundur ini diharapkan menjadi tonggak untuk mempersiapkan diri dengan baik," kata Wakil Ketua KOI Muddai Madang saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat.
Sesuai dengan rencana, pelaksanaan 1.000 hari hitung mundur pelaksanaan kejuaraan empat tahunan ini dilaksanakan di Palembang dan informasinya akan dihadiri Menpora Imam Nahrawi, Ketua KOI Erick Thohir hingga Gubernur Sulawesi Selatan Alex Noerdin.
Beberapa kegiatan bahkan sudah disiapkan oleh pihak panitia. Selain pelepasan 1.000 lampion, pelaksanaan hitung mundur yang dipusatkan di Palembang Sports and Convention Center juga diwarnai dengan pelaksanaan fashion show hingga konser grup musik Armada. Selain itu juga karnaval yang dipusatkan di Benteng Kuto Besak.
Muddai menegaskan, selain untuk menunjukkan kesiapan Indonesia, pelaksanaan 1.000 hari hitung mundur ini juga untuk mengingatkan kepada pihak pemerintah KONI, KOI dan pengurus besar cabang olahraga untuk bergandeng tangan untuk mensukseskan Asian Games 2018 baik prestasi maupun pelaksanaan.
"Marilah kita memanfaatkan waktu yang ada untuk bersiap diri baik mempersiapkan pelaksanaan maupun atlet. Saatnya kita untuk bergandeng tangan," katanya menambahkan.
Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang akan digelar pada 18 Agustus-2 September. Ada 36 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Sebagai tuan rumah, Indonesia jelas diuntungkan dengan bisa memilih salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan selain yang telah ditetapkan.
Untuk di Jakarta, pelaksanaan Asian Games 2018 akan digelar dibeberapa titik mulai areal Gelora Bung Karno hingga Jiexpo Kemayoran. Sedangkan di Palembang akan dipusatkan di Jakabaring Sport City.
Pada kejuaraan empat tahunan ini, Indonesia memasukkan beberapa cabang olahraga diantaranya pencak silat dan bridge. Pada kedua nomor tersebut diprediksi mampu menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia karena selama ini prestasinya cukup bisa dibanggakan.
Untuk cabang unggulan lain yang diprediksi mampu menyumbang medali emas diantaranya bulu tangkis, angkat besi,dan panahan. Demi meraih target, pemusatan latihan mulai saat ini telah digelar karena sebelum Asian Games banyak kejuaraan yang dihadapi mulai Olimpiade 2016 hingga SEA Games 2017.
"Sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Dengan 1.000 hari hitung mundur ini diharapkan menjadi tonggak untuk mempersiapkan diri dengan baik," kata Wakil Ketua KOI Muddai Madang saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat.
Sesuai dengan rencana, pelaksanaan 1.000 hari hitung mundur pelaksanaan kejuaraan empat tahunan ini dilaksanakan di Palembang dan informasinya akan dihadiri Menpora Imam Nahrawi, Ketua KOI Erick Thohir hingga Gubernur Sulawesi Selatan Alex Noerdin.
Beberapa kegiatan bahkan sudah disiapkan oleh pihak panitia. Selain pelepasan 1.000 lampion, pelaksanaan hitung mundur yang dipusatkan di Palembang Sports and Convention Center juga diwarnai dengan pelaksanaan fashion show hingga konser grup musik Armada. Selain itu juga karnaval yang dipusatkan di Benteng Kuto Besak.
Muddai menegaskan, selain untuk menunjukkan kesiapan Indonesia, pelaksanaan 1.000 hari hitung mundur ini juga untuk mengingatkan kepada pihak pemerintah KONI, KOI dan pengurus besar cabang olahraga untuk bergandeng tangan untuk mensukseskan Asian Games 2018 baik prestasi maupun pelaksanaan.
"Marilah kita memanfaatkan waktu yang ada untuk bersiap diri baik mempersiapkan pelaksanaan maupun atlet. Saatnya kita untuk bergandeng tangan," katanya menambahkan.
Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang akan digelar pada 18 Agustus-2 September. Ada 36 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Sebagai tuan rumah, Indonesia jelas diuntungkan dengan bisa memilih salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan selain yang telah ditetapkan.
Untuk di Jakarta, pelaksanaan Asian Games 2018 akan digelar dibeberapa titik mulai areal Gelora Bung Karno hingga Jiexpo Kemayoran. Sedangkan di Palembang akan dipusatkan di Jakabaring Sport City.
Pada kejuaraan empat tahunan ini, Indonesia memasukkan beberapa cabang olahraga diantaranya pencak silat dan bridge. Pada kedua nomor tersebut diprediksi mampu menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia karena selama ini prestasinya cukup bisa dibanggakan.
Untuk cabang unggulan lain yang diprediksi mampu menyumbang medali emas diantaranya bulu tangkis, angkat besi,dan panahan. Demi meraih target, pemusatan latihan mulai saat ini telah digelar karena sebelum Asian Games banyak kejuaraan yang dihadapi mulai Olimpiade 2016 hingga SEA Games 2017.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: