Mataram (ANTARA News) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli untuk membahas sejumlah rencana investasi di daerah itu salah satunya KEK Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah.

"Ada empat hal pokok yang disampaikan gubernur saat bertemu Menteri Rizal Ramli, yakni KEK Mandalika, perpanjangan runway Bandara Internasional Lombok (BIL), pembangunan Global Hub Bandara Kayangan di Lombok Utara dan peraturan Menteri KKP terkait pelarangan penangkapan bibit Lobster," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB Yusron Hadi yang juga ikut mendampingi gubernur di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, terkait rencana pembangunan KEK Mandalika, gubernur menyampaikan kepada Menteri Rizal Ramli, yakni pembangunan hotel pertama di KEK Mandalika pada Desember mendatang. Sekaligus, dimulainya pembangunan insentif pengembangan kawasan tersebut.

"Bersamaan dengan itu, gubernur juga menanyakan rencana pemenuhan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di kawasan itu senilai Rp1,8 triliun yang pernah dijanjikan Presiden Joko Widodo ketika melakukan kunjungan kerja di NTB, bulan April 2015," jelasnya.

Selain itu, Yusron menuturkan, dalam pembahasan gubernur dan menteri juga tersirat permintaan perpanjangan runway BIL. Di mana, sebelumnya pernah dijanjikan runway BIL 3.000 meter, sehingga dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti Airbus 330. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi target tiga juta wisatawan di 2016.

Kemudian, juga dibahas pembangunan kawasan ekonomi laut di Pulau Sumbawa dengan Samota (Satonda, Moyo, dan Tambora) sebagai objek andalan. Karena, dengan beragamnya potensi di teluk itu, yang diperkirakan mencapai Rp11 triliun.

"Diharapkan kementerian dapat membantu dan mengambil peranan dalam investasi," ujarnya.

Bahkan, menurut Yusron, gubernur juga membicarakan soal rencana pembangunan Global Hub Bandar Kayangan di Kabupaten Lombok Utara, termasuk peraturan Menteri KKP terkait pelarangan penangkapan bibit Lobster untuk dicabut.

Sementara itu, kata Yusron, menanggapi itu semua Menteri Rizal Ramli berjanji akan memastikan program infrastruktur Mandalika sudah masuk dalam rencana Kementerian PU.

"Kalau untuk BIL tidak ada masalah, namun Menteri akan berusaha membahasnya di APBNP, mengingat trend ekonomi NTB sedang membaik di tahun 2016," imbuhnya.

Termasuk, dengan rencana pembangunan Global Hub Bandar Khayangan di Kabupaten Lombok Utara, dimana persoalan lahan yang sudah dibebaskan sebanyak 6.000 hektare.

"Menteri menyatakan akan menawarkan Global Hub ke salah satu investor Rotterdam Port yang sedang mencari lokasi pembangunan KEK Mandalika," tandas Yusron.