Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) dan Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor Indonesia (Giamm) untuk membimbing pemasok industri otomotif lokal.

"Sehingga, mereka mampu menjadi pemasok industri otomotif yang berangsur-angsur dari tier 3, tier 2, bahkan sampai ke tier 1," kata Menperin dalam sambutan yang dibacakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kemenperin Haris Munandar di Jakarta, Kamis.

Saleh mengatakan, tantangan untuk menjadi pemasok komponen membutuhkan persyaratan yang sangat ketat.

Berbagai persyaratan, berupa kualitas, biaya, pengiriman dan lingkungan harus dipenuhi, ditambah harus memenuhi persyaratan global.

Industri-industri lokal, tambah Saleh, mengalami kesulitan dalam pemenuhan persyaratan tersebut.

Namun, untuk industri yang baru mau masuk atau industri yang sedang berkembang, akan mengalami kesulitan apabila tidak dibina baik oleh industri perakit maupun pemerintah.

Menurut Saleh, industri komponen dalam negeri masih kurang kuat dan lengkap, terutama untuk komponen yang presisi dan teknologi tinggi seperti engine dan powertrain.

Dalam hal ini, Kemenperin mendorong pengembangan komponen dalam negeri, salah satunya melalui program low cost green car yang mengharuskan penjadwalan lokalisasi dari komponen-komponen tersebut.

"Kami sedang memformulasikan program untuk percepatan penguasaan teknologi dan pengembangan produk-produk yang belum dapat diproduksi di dalam negeri, menjadi dapat diproduksi," kata Saleh.