Arema fokus hadapi Sriwijaya FC
19 November 2015 01:46 WIB
ilustasi Pesepakbola Arema Cronus, Cristian Gonzales (kiri) melewati penjaga gawang tim Persipasi Bandung Raya (PBR), Aditya Harlan (kanan) saat akan mencetak gol dalam pertandingan penyisihan grup A, Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (16/11). Pada akhir babak pertama, tuan rumah PBR kalah dari Arema dengan skor 1-2. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto) ()
Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang fokus mematangkan strategi dan taktik untuk menghadapi Sriwijaya FC pada laga ketiga Piala Jenderal Sudirman yang akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (22/11).
Pelatih Arema Joko Susilo di Malang, Rabu, mengatakan, meski anak asuhnya sudah mengemas enam poin dari dua kali kemenangan yang diraih dari Persegres Gresik United dan Persipasi Bandung Raya (PBR), mereka harus berjuang maksimal untuk meraih kemenangan kembali guna memuluskan jalan menuju babak selanjutnya.
"Kami harus tetap berjuang dan konsentrasi pada pertandingan ketiga ini. Anak-anak jangan sampai terlena dengan kemenangan yang telah diraih sebelumnya. Kami ingin permainan anak-anak terus meningkat lagi dan memenangkan setiap pertandingan," katanya.
Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu berharap anak asuhnya bisa lebih adaptatif, terutama pemain asing yang baru bergabung, yakni Kiko Insa, Antonio Mossi dan Esteban Vizcarra. Ia melihat trio pemain asing masih belum bermain baik, meski Kiko Insa mencetak dua gol dan Antonio Mossi menorehkan dua asis.
Ia mengaku akan memperbaiki semua pemainnya, termasuk masalah adaptasi. "Saya ingin pemain Arema lainnya bisa membantu pemain asing ini untuk saling melengkapi, biar chemistry-nya dapat," ujarnya.
Menyinggung pemain Sriwijaya FC yang wajib diwaspadai dan dikawal ketat, Gethuk mengatakan semua diwaspadai karena kualitas dan skill mereka sangat bagus, namun ada dua yang diwaspadai, yakni Ferdinan Sinaga dan Osas Saha yang memiliki karakter permainan cepat. Keduanya berpotensi bakal menyulitkan Arema.
Apalagi, lanjutnya, Sriwijaya FC juga mendapatkan amunisi baru pemain asing yang juga cukup berkualitas, selain Osas Saha, yakni Abdulllaye Maiga dan Rafaele Simoene. "Lini belakang Arema harus tangguh dan benar-benar waspada kalau tidak ingin kecolongan," ujarnya.
Hanya saja, Arema memiliki modal positif untuk meladeni Sriwijaya FC, yakni dua kememangan sempurna dan masa recovery pemain yang lebih panjang. Sebab, setelah dijamu PBR (16/11), Arema baru bertanding kembali pada Minggu (22/11), sedangkan Sriwijaya bakal bertanding besok (Kamis, 19/11) dan Minggu menghadapi Arema.
Pelatih Arema Joko Susilo di Malang, Rabu, mengatakan, meski anak asuhnya sudah mengemas enam poin dari dua kali kemenangan yang diraih dari Persegres Gresik United dan Persipasi Bandung Raya (PBR), mereka harus berjuang maksimal untuk meraih kemenangan kembali guna memuluskan jalan menuju babak selanjutnya.
"Kami harus tetap berjuang dan konsentrasi pada pertandingan ketiga ini. Anak-anak jangan sampai terlena dengan kemenangan yang telah diraih sebelumnya. Kami ingin permainan anak-anak terus meningkat lagi dan memenangkan setiap pertandingan," katanya.
Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu berharap anak asuhnya bisa lebih adaptatif, terutama pemain asing yang baru bergabung, yakni Kiko Insa, Antonio Mossi dan Esteban Vizcarra. Ia melihat trio pemain asing masih belum bermain baik, meski Kiko Insa mencetak dua gol dan Antonio Mossi menorehkan dua asis.
Ia mengaku akan memperbaiki semua pemainnya, termasuk masalah adaptasi. "Saya ingin pemain Arema lainnya bisa membantu pemain asing ini untuk saling melengkapi, biar chemistry-nya dapat," ujarnya.
Menyinggung pemain Sriwijaya FC yang wajib diwaspadai dan dikawal ketat, Gethuk mengatakan semua diwaspadai karena kualitas dan skill mereka sangat bagus, namun ada dua yang diwaspadai, yakni Ferdinan Sinaga dan Osas Saha yang memiliki karakter permainan cepat. Keduanya berpotensi bakal menyulitkan Arema.
Apalagi, lanjutnya, Sriwijaya FC juga mendapatkan amunisi baru pemain asing yang juga cukup berkualitas, selain Osas Saha, yakni Abdulllaye Maiga dan Rafaele Simoene. "Lini belakang Arema harus tangguh dan benar-benar waspada kalau tidak ingin kecolongan," ujarnya.
Hanya saja, Arema memiliki modal positif untuk meladeni Sriwijaya FC, yakni dua kememangan sempurna dan masa recovery pemain yang lebih panjang. Sebab, setelah dijamu PBR (16/11), Arema baru bertanding kembali pada Minggu (22/11), sedangkan Sriwijaya bakal bertanding besok (Kamis, 19/11) dan Minggu menghadapi Arema.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: