Banda Aceh (ANTARA News) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mulai membangun sistem informasi keluarga yang berisikan data-data semua keluarga di seluruh Indonesia.

"BKKBN mulai membangun sistem informasi keluarga. Sistem informasi keluarga ini akan diluncurkan mulai tahun depan," kata Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN Aidin Tantramin di Banda Aceh, Rabu.

Aidin Tantramin berada di Banda Aceh dalam rangka menghadiri temu kerja regional para pengelola dana dan informasi keluarga berencana kabupaten/kota se Sumatra dan Jawa.

Aidin mengatakan, sistem informasi keluarga tersebut berisi data-data mengenai keluarga dan kependudukan. Termasuk status kesejahteraannya. Informasi keluarga ini akan menjadi rujukan pembangunan nasional.

Menurut Aidin, pengumpulan data untuk sistem informasi keluarga ini sudah dilakukan para pengelola data dan informasi di setiap kabupaten/kota. Mereka ini menjadi garda terdepan pencatat informasi di lapangan.

"Kami berharap pengumpulan data dan informasi keluarga ini bisa selesai akhir November 2015. Jika ini selesai, maka tahun depan sudah bisa dimanfaatkan," kata dia.

Nantinya, kata Aidin, sistem informasi keluarga ini akan diintegrasikan dengan sistem informasi lainnya. Sedangkan pemutakhiran datanya secara menyeluruh dilakukan lima tahun sekali.

"Namun begitu, kami akan melakukan pembaharuan setiap saat, sehingga sistem informasi keluarga ini terbarukan selalu. Dan ketika pemutakhiran lima tahunan akan lebih efisien," kata Aidin.

Menyangkut temu kerja regional, Aidin mengatakan, pertemuan ini dalam rangka konsolidasi dengan pengelola data dan informasi kependudukan dari kabupaten/kota di Sumatra dan Jawa.

"Dalam pertemuan ini, kami juga mengevaluasi hambatan-hambatan yang dialami para pengelola data dan informasi di lapangan, sehingga bisa dicarikan solusinya," kata Aidin Tantramin.