Jakarta (ANTARA News) - Ketua Pansus Angket Pelindo II DPR Rieke Diah Pitaloka mengatakan Pansus akan memanggil tiga konsultan keuangan --Deutch Bank, FRI, dan Bahana Sekuritas-- yang terkait langsung dengan beberapa proyek di PT. Pelindo II hari ini.

"Ketiganya akan langsung dihadirkan dalam satu forum," katanya di Jakarta, Rabu.

Rieke menilai ketiga lembaga menjadi salah satu kunci penyelewengan yang terjadi dalam beberapa proyek di PT. Pelindo II seperti perpanjangan kontrak Terminal Peti Kemas Jakarta (JICT), Global Bond, dan Proyek New Priok.

"Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar pimpinan dan anggota pansus kuorum sehingga agenda penting tersebut bisa terlaksana," ujar Rieke.

Dia berharap pimpinan dan anggota Pansus Pelindo II sehat dan yang sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri sudah kembali dengan sehat serta selamat sehingga bisa menghadiri rapat Pansus.

Pansus Pelindo II telah meminta data kepada Badan Pemeriksa Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak untuk mendalami dugaan penyelewengan di perusahaan BUMN itu.

Wakil Ketua Pansus Pelindo II Aziz Syamsuddin mengatakan hasil audit investigasi BPK menjadi dasar Pansus untuk mendalami dugaan penyelewengan di Pelindo II.

Dia menjelaskan, salah satu yang ingin diungkap Pansus dari data BPK itu terkait perpanjangan konsensi JICT dengan perusahaan Hongkong Hutchinson Port Holding (HPH).

"Data dari BPK dan Dirjen Pajak hanya sebagai gong karena kami telah memiliki bukti premier," kata Aziz.

Aziz menegaskan, Pansus Pelindo II telah memiliki data utama yang menyebutkan ada dugaan penyelewengan di PT. Pelindo II, namun enggan merinci data premier yang dia maksudkan.