Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia akan menjadwalkan Rapat Dewan Gubernur pada 2016 dengan menyesuaikan jadwal rapat Komite Pasar Terbuka Federal atau Federal Open Market Committee/FOMC di Amerika Serikat.

Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta Selasa mengatakan, untuk tahun depan jadwal RDG BI akan ditentukan pada bulan berjalan. Sebelumnya, bank sentral selalu menetapkan jadwal RDG BI dalam satu tahun kalender.

"Jika FOMC di tanggal 20, maka RDG BI di jadwalkan setelah Itu (FOMC), artinya agar tidak bersamaan. Namun jika FOMC pada minggu keempat, ya tentu kami tidak bisa (setelah itu ) karena kami harus menyelesaikan tugas dewan gubernur," ujar Agus saat jumpa pers.

Ia juga menuturkan, RDG BI pada Desember 2015 akan bersamaan dengan pertemuan FOMC dalam menentukan suku bunga acuanya.

Untuk itu, lanjutnya, bank sentral akan lebih melakukan persiapan dan melakukan kajian mendalam .

"Terutama memperhatikan Fed Fund Rate yang telah tujuh tahun belum naik dan mungkin mereka (The Federal Reserves)akan meningkatkan suku bunga acuanya," kata Agus.