Manila (ANTARA News) - Amerika Serikat, Selasa, akan memberikan 259 juta dolar AS kepada negara sekutunya di Asia Tenggara untuk keamanan laut, karena peningkatan ketegangan atas pembangunan oleh Beijing, di Laut China Selatan, yang sedang disengketakan.

Janji mengenai bantuan AS kepada Filipina, Vietnam, Indonesia dan Malaysia itu muncul tak lama setelah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tiba di Manila menjelang pertemuan petinggi Asia-Pasifik.

Amerika Serikat bertekad mengeluarkan 119 juta dolar AS pada tahun anggaran ini, sementara 140 juta dolar AS lagi disiapkan pada 12 bulan berikutnya, kata Gedung Putih dalam pernyataan.

"Kami akan meningkatkan kemampuan keamanan laut sekutu dan mitra kami dalam menanggapi ancaman di perairan pantai negara mereka dan untuk memberikan keamanan laut lebih luas di seluruh wilayah itu," kata pernyataan tersebut.

Filipina, sebagai salah satu negara sekutu AS paling setia di Asia dan salah satu negara yang mengkritik paling keras atas tindakan China, di Laut Cina Selatan, akan mendapatkan bantuan paling besar.

Filipina akan menerima bantuan dengan rekor 79 juta dolar AS untuk membantu meningkatkan keamanan maritim.

Amerika Serikat akan menghibahkan Filipina sebuah kapal patroli Pengawal Pantai Amerika Serikat (US Coast Guard) kelas Cutter.

Sebelumnya, Filipina memperoleh dua kapal patroli USCG serupa pada 2011 dan 2013, yang menjadi kapal perang terbaik dari negara dengan pendanaan termiskin pada Angkatan Laut-nya.

Ketentuan kesepakatan Amerika Serikat yang menyediakan kapal perang kelas Cutter terbaru ini tidak dijelaskan dalam pernyataan.